Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 09 Oktober 2019 | 15:07 WIB
Plt Direktur Utama RSUD Sleman Joko Hastaryo. [Suara.com/Uli Febriarni]

SuaraJogja.id - Peristiwa ambrolnya talut yang berada di sebelah timur RSUD Sleman hingga membuat dua pekerjanya tertimbun puing membuat pihak rumah sakit mengambil inisiatif urunan untuk membiayai pekerja proyek tersebut.

Plt Direktur Utama RSUD Sleman Joko Hastaryo mengatakan pihaknya akan urunan membiayai pengobatan pekerja talut yang mengalami kecelakaan kerja pada Rabu (9/10/2019).

Meski begitu, urunan akan dilakukan dengan catatan, jika para pekerja yang mengalami kecelakaan tersebut belum terlindungi santunan BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi kemanusiaan itu begini, artinya kalau dia [korban kecelakaan kerja] ternyata belum ada penjaminan, kami akan bantu pengurusan penjaminan. Kalau tidak ya nanti kami urunan," ujarnya, Rabu (9/10/2019).

Baca Juga: Proyek Pengerjaan Talut di Sleman Ambrol, Dua Pekerja Tertimbun Puing

Hanya saja, ia menegaskan, perihal pertanggungjawaban pembiayaan penanganan dan pengobatan pekerja proyek, untuk kali pertama tetap menjadi tanggung jawab kontraktor. Sebagai pihak yang mempekerjakan langsung para tenaga proyek talut sepanjang tujuh meter itu.

"Tadi kami sudah berkomunikasi dengan pihak kontraktor mengenai status kepesertaan jaminan para pekerja proyek, mereka masih proses koordinasi," ungkapnya.

Saat ini, korban runtuhan proyek talut masih ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS setempat. Diketahui, ada luka terbuka di telapak kaki kiri korban atas nama Santosa. Sedangkan kondisi korban atas nama Suradal sudah lebih baik.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan DIY Ainul Kholid menyebut, pihaknya akan melihat status kepesertaan korban kecelakaan kerja talut, sebelum memutuskan pendistribusian jaminan kecelakaan kerja.

"Kalau memang sudah terkover BPJS Ketenagakerjaan, mereka diberi santunan sampai korban dinyatakan sembuh," paparnya, ditemui di lobi RSUD Sleman.

Baca Juga: Tertimbun Longsor, Pasangan Pengantin Baru Ditemukan Telungkup Tak Bernyawa

Sebelumnya diberitakan, dua orang pekerja penguatan talut, di sebelah timur RSUD Sleman, tertimbun reruntuhan proyek pada Rabu sekitar pukul 10.16 WIB. Beruntung, keduanya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Load More