SuaraJogja.id - Meski dilarang pihak Keraton Yogyakarta, panitia Muslim United tetap akan menggelar acara di Masjid Gede Kauman, Jumat (11/10/2019).
Salah seorang takmir Masjid Gede Kauman, Prayudi saat ditemui, Kamis (10/10/2019) mengungkapkan, mereka terpaksa tetap memberikan izin penyelenggaraan acara meski ada penolakan dari keluarga Sultan HB X.
Alasannya, permohonan izin dari panitia Muslim United sudah dilakukan jauh-jauh hari yakni pada 31 Juli 2019. Kemudian pada 5 Agustus 2019, pihak Keraton Yogya melalui KGPH Hadiwinoto mengeluarkan izin untuk penggunaan kawasan Masjid untuk digunakan.
Namun selang sebulan, tepatnya 28 September 2019, putri Sultan, GKR Condrokirono mengeluarkan surat yang menyatakan belum mengabulkan izin ketiga lokasi digunakan untuk kegiatan Muslim United. Setelah pernyataan tersebut, pada 1 Oktober 2019 lalu, KGPH Hadiwinotono lalu mencabut izin acara yang pernah dikeluarkan sebelumnya.
"Pencabutan izin terlambat karena panitia penyelenggara sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk hotel dan katering yang hingga ratusan juta. Sehingga kami tidak bisa menolak untuk membatalkan acara. Ini bentuk tanggung jawab (kami) kepada masyarakat," ujar Prayudi.
Karenanya takmir masjid tetap mempersilahkan panitia menggelar acara selama tiga hari ke depan. Namun bila awalnya acara akan dilaksanakan di tiga tempat, yakni di halaman Masjid Kauman, Alun-alun Utara dan Ndalem Pengulon, maka sesuai kesepakatan baru hanya dilakukan di kawasan Masjid Kauman.
Takmir masjid Kauman juga meminta maaf kepada Sultan karena tidak menuruti perintah Keraton. Keputusan yang mereka lakukan demi tanggungjawab pada panitia yang sudah meminta izin sejak lama.
"Kami mohon maaf kepada kerabat Sultan barangkali lancang dengan memberi izin ini," kata Paryudi.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Dilarang Keraton Yogyakarta, Muslim United Klaim Acaranya Dapat Izin Polisi
Berita Terkait
-
Gelar Pameran Tunggal 'Resurgence', Artotel Yogyakarta Gaet Seniman Lokal
-
Depak Aji Santoso, PSIM Jogja Resmi Tunjuk Liestiadi dan Erwan Hendarwanto
-
Dilarang Keraton Yogyakarta, Muslim United Klaim Acaranya Dapat Izin Polisi
-
Menilik Pesona Yogyakarta Lantai Dua Lewat Heha Skyview, Syahdu Banget
-
Wapres JK Sampaikan Kuliah Kebangsaan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Alasan Terdakwa Christiano Tabrak Mahasiswa UGM: 'Keadaan Memaksa, Bukan Kelalaian'
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Bisa Anda Klaim di Sini
-
Skandal Keracunan Makan Bergizi Gratis Terkuak! Wamendiktisaintek: Kampus Harus Turun Tangan
-
Jogja Seriusi Aturan Baru Tekan Sampah Plastik, Siap-Siap Bawa Tas Belanja Sendiri
-
Drama Pasar Godean Berlanjut: Target Relokasi Melayang, Pedagang Kecewa