SuaraJogja.id - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), bersama Kantor Perwakilan Kemenkeu DI Yogyakarta, menyelenggarakan acara Inclusive Festival by DJPPR atau InFest 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (11-12/10/2019).
Sebagai pemuncak acara, talkshow "Yang Muda Yang Bicara" diadakan di Peacumber Coffee Shop, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (12/10/2019) siang.
Sebelum dimulai, peserta belajar melek risiko keuangan dan investasi dengan talkshow bertema "Seninya Ngopi, Ngomongin Investasi".
Baca Juga: DPR Dorong Efektivitas APBN Tahun 2020
Bincang santai itu dibawakan oleh Santi Zaidan dan menghadirkan pembicara dari DJPPR, antara lain Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting, Yuddy Hendranata, dan Novi Puspita Wardani.
Selain itu, hadir pula beberapa pembicara muda kreatif: Founder Papermoon Puppet Theatre, Maria Tri Sulistyani; Co-Founder S.M.I.T.H Bar & Roastery, Cindy Herlin Marta; dan Founder & CEO Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno.
Dalam talkshow tersebut, pengelolaan risiko keuangan dikupas tuntas berdasarkan pengalaman para pelaku ekonomi kreatif dan pengalaman DJPPR dalam mengelola keuangan negara.
"Sebagai fiscal tool, APBN dikelola untuk menghasilkan output pembangunan produktif, yang sebagian didanai menggunakan sumber pembiayaan utang, di mana masyarakat, khususya generasi muda, dapat turut berkontribusi dengan berinvestasi pada instrumen pembiayaan utang tersebut" ungkap Loto Srinaita Ginting.
Di hari pertama, dilaksanakan FGD dan kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, diseminasi hibah di Kantor Wilayah DJPb DI Yogyakarta, serta pelatihan dan sertifikasi Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) di Hotal Dafam Rohan, Yogyakarta.
Baca Juga: Terus Melebar, Defisit APBN Hingga Akhir Agustus sebesar Rp 199,1 Triliun
Ratusan peserta, termasuk mahasiswa dan civitas academica lainnya, diberi pemahaman tentang pengelolaan APBN dan pemanfaatan pembiayaan APBN untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Ketua BEM UGM Anggap Jogja Kota Perlawanan
-
Hari Jadi Yogyakarta, Tagar #HUT263Jogja Puncaki Trending Topic Twitter
-
DPR Dorong Efektivitas APBN Tahun 2020
-
Kebakaran Sarkem Disebut karena Korsleting, Warga Protes
-
Luhut Sebut Ekonomi Indonesia Tumbuh Berkat Jokowi yang Tak Banyak Omong
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli
-
Hobi Mahal Berujung Bui! Pria Jogja Terancam 5 Tahun Penjara Gegara Pelihara Satwa Langka
-
Diseret dalam Polemik Ijazah, Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi