SuaraJogja.id - Salah seorang pekerja bangunan, Sujono (30) di Jalan Ahmad Dahlan Yogyakarta menemukan sebanyak 119 peluru aktif di gorong-gorong saluran air yang tengah dibangun, Kamis (17/10/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Peluru yang diduga jenis FN kaliber 9 mm ditemukan Sujono saat membersihkan batu-bata di gorong-gorong sepanjang lebih dari 20 meter tersebut.
Sujono mengaku, hingga dia dan empat teman lainnya selesai lembur kerja pada Rabu (16/10/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB, peluru yang tersebar di pojok gorong-gorong air tersebut belum ada. Baru Kamis (17/10/2019) pagi saat mulai bekerja, dia menemukan peluru tersebut.
"Pas baru bersihin (batu) bata itu, terus lihat ke selatan ada peluru itu tadi. Sekitar pukul 09.00," ujarnya.
Saat melihat peluru yang berserakan, warga Tepus, Gunung Kidul itu mengiranya peluru mainan. Namun setelah dipegang, dia kaget ternyata merupakan peluru yang masih aktif.
Baca Juga: Gegana Olah TKP Ledakan Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang
"Saya langsung lapor Pak Hendro (warga RT setempat-red) yang kemudian lapor ke polisi," ujarnya.
Selama bekerja, Sujono tidak melihat orang-orang yang mencurigakan di sekitar kawasan tersebut. Namun banyak orang yang lalu lalang karena kawasan tersebut merupakan jalan utama di Jalan Ahmad Dahlan.
Sementara Hendro menjelaskan, usai dia lapor ke pihak kepolisian, sejumlah petugas langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim dari Unit Identifikasi Sidik Jari (Inafis) datang pertama kali dan disusul lainnya.
"Kawasan yang ditemukan peluru langsung diberi garis polisi," ujarnya.
Pihak kepolisian akan menindaklanjuti penemuan peluru tersebut. Saat ini belum diketahui siapa yang membuang peluru ke gorong-gorong. Sebab di kawasan tersebut, polisi belum menemukan CCTV di berbagai titik yang bisa dijadikan alat untuk mencari tahu kejadian pembuangan peluru.
Baca Juga: Sterilisasi Gedung MK, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak dan Tim Gegana
"Kita mencari CCTV tapi belum ditemukan di sekitar lokasi. Yang sedikit jauh, (CCTV) juga tidak ditemukan. Tapi kita tetap upayakan mudah-mudahan ada titik terang. Karena kalau CCTV ada sangat membantu kita," jelas Kapolres Ngampilan, Yogyakarta, AKP Hendro Wahyono.
Berita Terkait
-
Untung Tidak Meledak! Detik-detik Warga di Bekasi Tersandung Granat Aktif saat Cari Burung
-
Ledakan Mirip Bom Dekat Wapress Diduga dari Tabung Gas Spa, Tim Gegana Turun Tangan
-
Geger! Amunisi Aktif Ditemukan di Pinggir Kali Cengkareng, Gegana Turun Tangan
-
Pasukan Gegana Turun Gunung, Cek Lokasi Ledakan Gudang Amunisi Armed
-
Duar! Terjadi Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD