Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 17 Oktober 2019 | 19:00 WIB
Sejumlah penari menggelar pementasan di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta pada Kamis (17/10/2019). [Suara.com/Putu Ayu P]

SuaraJogja.id - Seniman jalanan yang tergabung dalam Aliansi Bela Garuda (ABG) menggelar aksi budaya di Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret, Yogyakarta, Kamis (17/10/2019). Mereka menampilkan sejumlah kesenian dan budaya.

Di antaranya tarian teatrikal dari Sanggar Creative Jogja. Selain itu aksi pantomin dan sajian lagu-lagu kebangsaan.

Budayawan Yogyakarta yang juga sebagai penanggungjawab acara, Totok Ispurwanto mengungkapkan pemilihan presiden dan wakil presiden pada pemilu lalu menghabiskan energi Bangsa Indonesia. Karenanya, dengan terpilihnya Jokowi dan Maruf Amin merupakan hasil dari demokrasi yang harus diapresiasi meski penuh polemik.

“Sudah waktunya kita menghargai keputusan KPU dan mendukung pelantikan Jokowi-Amin,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Daftar Tamu Negara yang Akan Hadir di Pelantikan Jokowi - Ma'ruf

Masyarakat, menurut Totok sudah saatnya bersama-sama menjaga situasi aman dan damai. Jangan sampai mereka mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang sengaja diciptakan untuk mengadu domba.

Tidak boleh ada upaya-upaya penggagalan pelantikan presiden terpilih hasil konstitusi. Rakyat mestinya bisa bersatu dan tidak bisa dihasut.

Semua pihak diharapkan dapat mendukung penuh TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang. Bukan sebaliknya.

“Mari kita kawal suksesi pelantikan untuk Indonesia yang lebih sejahtera,” ungkapnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Buat Pelantikan Presiden NKRI, Ini Mobil Pengantar Tamu Kepala Negara

Load More