Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito
Kamis, 24 Oktober 2019 | 08:44 WIB
Biennale Jogja 2019, ajak siswa SLB mengikuti workshop mengolah sampah plastik. (Doc. Biennale Jogja 2019)

SuaraJogja.id - Salah satu rangkaian acara Biennale Jogja 2019 adalah Workshop Plasticology.

Kegiatan yang memadukan aktivitas kreatif dan intelektual ini juga diselenggarakan untuk masyarakat dari berbagai kalangan.

Tepat pada hari Rabu, (23/10/19), Made Bayak, seniman yang karyanya banyak menyinggung tentang Plasticology di Biennale Jogja 2019 mendampingi rombongan SLB-A YAKETUIS Yogyakarta untuk melakukan Workshop Plasticology.

Ya, layaknya sebuah nama, workshop ini mengajak para pesertanya untuk membuat sebuah karya dari sampah plastik.

Baca Juga: Hentak Panggung Biennale Jogja 2019, Begini Serunya Aksi Voice of Baceprot

Sebelum membuat karya, peserta diajak untuk berkeliling di instalasi pramida sampah milik Made Bayak.

Biennale Jogja 2019, ajak siswa SLB mengikuti workshop mengolah sampah plastik. (Doc. Biennale Jogja 2019)

Made Bayak menyebutkan, workshop untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini dapat menjadi sarana kampanye akan bahaya dan ketidakpedulian masyarakat terhadap sampah plastik.

Workshop ini diharapkan menjadi sebuah bentuk perhatian lebih terhadap lingkungan di mana sampah plastik dapat disulap menjadi karya.

Sejak awal dimulainya acara di Jogja National Museum (JNM), 14 siswa SLB-A YAKETUIS ini tampak begitu antusias.

Perlahan tapi pasti, mereka bergantian untuk menempel potongan sampah plastik.

Baca Juga: Ngobrol Seru Bareng AMUBA, Girlband Waria Pertama di Indonesia

Pola yang dihasilkan juga lahir dari imajinasi anak-anak.

Load More