Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 28 Oktober 2019 | 06:08 WIB
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.[Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraJogja.id - Ketua Dewan Kehormayan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais akhirnya buka suara terkait masuknya Prabowo Subianto ke Kabinet Indonesia Maju. Amien meminta Ketum Gerindra itu diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya ssbagai Menteri Pertahanan di pemerintahan Joko Widodo-Ma’aruf Amin.

"Ya saya sudah ketemu dengan pak Prabowo. Kemudian saya mengatakan embanlah tugas sesuai cita-cita kita semua," ujar Amien Rais usai memberikan ceramah di Masjid Jami Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

Menurut Amien, Prabowo maupun Kabinet Indonesia Maju perlu diberikan waktu 3 bulan sampai 1 tahun dalam bekerja. Kalau akhirnya Prabowo tidak mampu bekerja sesuai yang dijanjikan maka Amien siap menegurnya.

Menurutnya, kabinet yang akhirnya diisi oleh dua tokoh Gerindra itu tidak perlu dicaci maki sebagai kabinet yang tidak profesional atau carut marut. Amien menyatakan, mengambil sikap yang fair atau adil pada kabinet dengan memberikan tenggat waktu untuk membuktikan kinerjanya.

Baca Juga: Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Begini Reaksi Amien Rais

"Kalau tidak mutu, tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan, maka kita harus mengambil peran yang lebih nyata. Supaya dijewer bila tidak mendeliver sesuai janjinya,” katanya.

Amien mengaku masih menahan diri untuk tidak berkomentar tentang Prabowo yang masuk koalisi Jokowi-Ma'ruf. Alih-alih jadi oposisi, ia merasa tidak memiliki kapasitas bisa merestui, menolak bahkan melarang.

"Kalau bapaknya (Prabowo) saya merestui. Tapi saya bukan bapaknya. Saya tidak merestui, menolak atau melarang,” kata Amien Rais.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Lihat Komposisi Wamen, Jokowi Cuma Bagi-bagi Posisi untuk Pendukung

Load More