SuaraJogja.id - Pameran Sekaten 2019 resmi dibuka pada Jumat (1/11).
Keraton Yogyakarta pun membagikan saran saat mengunjungi Pameran Sekaten 2019.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, @kratonjogja.
"Saran saat mengunjungi Pameran Sekaten 2019, 1-9 November 2019. 'Sri Sultan Hamengku Buwono I: Menghadang Gelombang, Menantang Zaman'," seperti dikutip dari Twitter @kratonjogja, Jumat, (1/11).
Baca Juga: Yogyakarta Diguyur Hujan, 5 Minuman Hangat Tradisional Ini Bisa Jadi Teman
Berikut saran untuk pengunjung Pameran Sekaten 2019 dari Keraton Yogyakarta!
1. Menikmati koleksi secara bijaksana
Berbagai koleksi yang telah berusia ratusan tahun tentu sangat rapuh. Dengan demikian, pengunjung sebaiknya tidak menyentuh koleksi.
2. Jika membawa tas besar, sebaiknya dititipkan
Saat pengunjung membawa tas dalam ukuran besar, terkadang tidak sengaja dapat menyenggol koleksi atau karya sejarah yang dipamerkan.
Baca Juga: Tak Ada Pasar Malam, Sekaten 2019 Akan Pamerkan Sejarah Raja Pertama Jogja
3. Bijaklah dalam mengelola suara
Sebagian besar orang mengunjungi pameran untuk menikmati koleksi atau karya sejarah. Apa bila bicara dan tertawa Anda terlalu keras, sangat mungkin untuk merusak pengalaman pengunjung lain.
4. Jika membawa anak kecil, tetap dalam pengawasan
Mengenalkan pameran pada anak-anak sejak kecil memang baik. namun perlu diperhatikan bahwa terkadang ruang pamer tidak begitu luas untuk dapat digunakan aktivitas anak kecil dengan bebas.
5. Bacalah seluruh teks penjelasan koleksi
Bacalah penjelasan karya ataupun penjelasan pada dinding-dinding untuk melengkapi informasi Anda terhadap pameran.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Berencana Liburan ke Keraton Yogyakarta? Ini Harga Tiket dan 5 Pengalaman Unik yang Didapat
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Tanpa Keluarga, Jokowi Temui Sri Sultan HB X di Keraton Yogya, Ada Apa?
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Sejarah dan Tradisi Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten yang Ricuh Hingga Menantu Pakubuwana Dicekik
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
5 Sepatu Olahraga Brand Lokal Rekomendasi Dokter Tirta, Anti Pegal Nyaman Dipakai Harian
-
5 Jenis Mobil Bekas Super Irit BBM hingga 23 Km/Liter, Harga Mulai Rp 70 Jutaan!
-
10 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Bagasi Super Besar, Hemat di Kantong dan Cocok Buat Pulang Kampung!
-
Rekomendasi 5 Mobil Bekas MPV Murah Juni 2025, Kabin Luas dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Keren untuk Emak-Emak, BBM Irit dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
Terkini
-
Jelang Idul Adha Sleman Kekurangan Hewan Kurban, Ini Kata Pemkab
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila