Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 04 November 2019 | 15:43 WIB
Empat pasang pengatin saat mendengarkan 'ular-ular'. [KRjogja.com]

Ketua Fortais Sewon Ryan Budi Nuryanto menjelaskan, agenda Golek Garwo dan Nikah Bareng menjadi momen penting karena bertepatan dengan Sewindu Fortais sekaligus memperingati Hari Pahlawan.

Makin istimewa karena momentum ini menjadi gelaran Nikah Bareng ke-50 dan pasangan pengantin ke-8.000 yang merupakan hasil kegiatan Golek Garwo Fortais.

"Semangat kepahlawanan semoga bisa menginspirasi pengantin bahwa mereka pahlawan di keluarga masing-masing," jelasnya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengaku berbahagia dengan pernikahan ini. Pihaknya turut berdoa pasangan yang mengikuti Nikah Bareng dapat menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah.

Baca Juga: Kawin Culik, Tradisi di Lombok Diselewengkan untuk Praktik Nikah Paksa

"Pengantin laki-laki bisa jadi imam yang baik. Istri jadi makmum yang taat. Diberikan keturunan yang salih salihah, rezeki banyak, halal, thoyibbah," katanya.

Kegiatan tersebut, lanjut Sri, juga dapat menjadi ajang penguatan keluarga. Mengingat di sejumlah daerah saat ini angka perceraian cenderung makin meningkat. Hal tersebut harus dikaji bersama agar dapat ditemukan solusi.

"Tentu ada yang senjang. Mari tutup bersama melalui hal paling kecil, yakni dari keluarga," jelasnya.

Load More