SuaraJogja.id - Puluhan santriwati di Panti Asuhan Islam Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul dibuat resah dengan ulah pria yang memamerkan alat kelaminnya (ekshibisionisme). Disinyalir, jumlah pria yang melakukan aksi eksibisionisme berjumlah lebih dari satu orang.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku ekshibisionisme tersebut ada yang bercirikan bertubuh tambun, kurus dan juga tinggi. Aksi tersebut diketahui terjadi di beberapa titik kawasan Kecamatan Playen.
Seorang santriwati, Amin mengaku pernah menemukan aksi tersebut. Peristiwa tersebut, ujar Amin, terjadi pada Kamis (30/10/2019) silam. Saat itu, Amin bersama dengan teman-temannya pulang sekolah dari SMK Muhammadiyah 2 Playen.
Mendekati Padukuhan Tumpak Desa Ngawu Kecamatan Playen, ia melihat ada seorang pria paruh baya terlihat sedang membetulkan motornya yang rusak. Tanpa disadari, ketika rombongan santriwati tersebut mendekat, tiba-tiba pria tersebut berdiri langsung membuka celananya dan menunjukkan alat kelaminnya di hadapan para santriwati.
"Sontak kita teriak takut sambil mengayuh sepeda lebih kencang lagi," katanya pada Senin (4/11/2019).
Sesampainya di panti asuhan, mereka lantas bercerita dengan teman-temannya sesama santriwati. Ternyata dari hasil perbincangan tersebut, peristiwa serupa juga dialami santriwati lainnya. Bahkan, berdasarkan cerita dari sesama santriwati, aksi tersebut sudah berlangsung lima kali atau bahkan lebih.
"Ada yang sekali, ada yang empat kali, ada yang dua kali. Teman-teman saya dilihatin kayak gituan," tuturnya.
Pun dari cerita tersebut, terkuak aksi pria kelainan orientasi seksual tersebut juga terjadi di sejumlah titik di wilayah kecamatan Playen. Di antaranya di masjid dekat SMK Muhammadiyah 2 Playen ujung jalan kampung di dusun tumpak serta sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari Kompleks Panti Asuhan Islam.
"Kalau orangnya lebih dari satu ada yang gemuk pendek dan ada yang kurus," tambahnya.
Baca Juga: Kabur dari Pesantren, Santriwati Ini Diperkosa 2 Pemuda di Rumah Kosong
Merespon hal tersebut, Kepala Dukuh Tumpak Sumanto mengatakan telah meminta semua ketua RT dan masyarakat agar berani menegur atau pun melaporkan, jika melihat pelaku eksibisionisme tersebut.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian dengan harapan dapat segera diamankan.
"Ini sudah meresahkan. Saya sudah meminta para pemuda untuk siaga," katanya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sarung Gambar Hello Kitty jadi Saksi Bisu Aksi Cabul Kiai Gufron ke Murid
-
Jejak Cabul Kiai Ghufron, Perkosa Murid di Ruang Kelas hingga Kandang Sapi
-
Ancam Sebar Foto Tak Pakai Jilbab, JK Perkosa Santriwati Selama 4 Hari
-
Seorang Santriwati Dilaporkan Hilang, Polisi Sebut Diajak Teman Laki-laki
-
Satu Santriwati yang Diduga Keracunan di Blitar Dilarikan ke Rumah Sakit
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo