SuaraJogja.id - Kabar viral-nya klitih yang terjadi di sekitar kawasan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dibenarkan warga Blimbingsari, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Hal itu diungkapkan ketua RW 15 kampung Blimbingsari Hardiyat saat dikonfirmasi SuaraJogja.id di lokasi, Selasa (5/10/2019).
"Memang benar kabar klitih itu terjadi di sekitar UGM, tapi tidak di kampung kami. Kami mendengar informasi, peristiwa tersebut terjadi di depan Apotek UGM. Kejadiannya terjadi di perbatasan Kabupaten Sleman dan Kota Madya (Yogyakarta)," terang Hardiyat.
Pria 65 tahun tersebut tak bisa memastikan, siapa yang menjadi korban dan siapa pelaku penyerangan dengan senjata tajam itu. Namun, pihaknya menyatakan, kawasan Blimbingsari banyak dihuni mahasiswa.
Baca Juga: Dihadang Celurit, Tas Wartawan Elshinta di Bekasi Raib Dibawa Begal
"Padukuhan kami kan memang dekat dengan UGM, jadi memang banyak mahasiswa yang kos di sini. Hanya saja kami belum tahu siapa korbannya," jelas dia.
Ditanyai apakah kejadian tersebut kerap terjadi, Hardiyat tak memberikan jawaban pasti, tetapi pihaknya mengakui, suasana kampung dan Apotek UGM kerap sepi setelah pukul 00.00 WIB.
"Memang di sini kawasan ramai orang berjualan. Tapi jika sudah tengah malam sepi sekali. Mungkin saja kejadian tersebut terjadi sudah ke sekian kalinya. Tapi saya tidak tahu berapa kali," pungkasnya.
Dari pantauan SuaraJogja.id, kejadian klitih yang dimaksud warga berlokasi di jalan Prof Dr Sardjito. Kawasan tersebut merupakan akses jalan utama pengendara yang akan menuju ke gedung utama UGM (lewat Jalan Yaracanda) atau ke arah selatan ke Bentara Budaya Yogyakarta (lewat Jalan Prof DR Sardjito).
Kawasan tersebut merupakan perbatasan antara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Diduga Dikejar Begal, Mahasiswa UMY Meninggal Kecelakaan Tunggal
Berita Terkait
-
Warga Blimbingsari Sebut Klitih Terjadi Tengah Malam
-
Viral Klitih di Dekat UGM, Korban Diserang Dini Hari
-
Beraksi Dekat Rumah Wabup, Lelaki Gondrong Peras Payudara Wanita Berhijab
-
KontraS: Polri Lindungi Penembak Mati Mahasiswa UHO Kendari
-
Ogah Diadili Sendirian, Kubu Mak Susi Minta Polisi Jemput Veronica Koman
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?