Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 13 November 2019 | 08:04 WIB
Djaduk Ferianto. (Foto: Antaranews.com)

SuaraJogja.id - Kabar duka menyelimuti dunia seni Tanah Air lantaran salah satu seniman kondang, Djaduk Ferianto, meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kru Ngayogjazz, festival musik jazz tahunan di DI Yogyakarta, lantas turut hanyut dalam suasana duka, seperti terlihat dalam unggahan di akun Instagram @ngayogjazz pada Rabu pagi.

Foto sang penggagas Ngayogjazz bernuansa gelap hitam-putih diunggah dengan dibubuhi tulisan "Sugeng Tindak", atau selamat jalan.

"Telah berpulang ke sisi Tuhan YME, keluarga dan sahabat kita, pendiri Ngayogjazz, Djaduk Ferianto," tulis @ngayogjazz.

Baca Juga: Ngayogjazz 2018 Hadirkan Konsep Berbeda

"Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya, dan mohon doanya supaya beliau diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Sugeng tindak, Honn. #RIPDjadukFerianto #NgayogjazzBerduka," tutupnya.

Djaduk Ferianto meninggal dunia - (Instagram/@ngayogjazz)

Kabar mengenai berpulangnya Djaduk Ferianto ini juga diunggah di Instagram oleh kakaknya, sesama seniman, Butet Kartaredjasa, yang hanya memperlihatkan tulisan putih "Sumangga Gusti" (Silakan Tuhan) berlatar belakang hitam.

Setelah disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kussudiharjo, proses pemakaman jenazah Djaduk Ferianto akan dilakukan di makam keluarga di Sembungan, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY sekitar pukul 15.00 WIB.

Pria kelahiran Yogyakarta pada 19 Juli 1964 ini dikenal masyarakat luas sebagai aktor, sutradara, juga musikus.

Ngayogjazz merupakan salah satu projek seninya, yang digelar di desa-desa sejak 2007 dan masih terus eksis hingga sekarang.

Baca Juga: Ngayogjazz 2018 Lebih Spesial dari Sebelumnya, Ini 3 Alasannya

Di tahun ini pagelaran Ngayogjazz 2019 rencananya akan dilangsungkan di Padukuhan Kwagon, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

Load More