SuaraJogja.id - Duka mendalam menyelimuti keluarga besar kru Ngayogjazz. Sebab, sebelum dikabarkan meninggal tadi malam, Djaduk Ferianto sang penggagas sempat berkumpul bersama mereka dalam rapat koordinasi di sekretariat Ngayogjazz di Jalan Munggur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Board Creative Ngayogjazz Aji Wartono menuturkan, sebelum rapat Ngayogjazz, Djaduk juga sempat mengunjungi lokasi pelaksanaan Ngayogjazz nantinya di Godean, Sleman. Di lokasi tersebut, dirinya sempat ngobrol banyak dengan Djaduk Ferianto.
"Kita ngobrol-ngobrol karena Mas Djaduk banyak ide juga," ujar Aji.
Ia pun tidak menduga, Djaduk pergi begitu cepat mendahului mereka. Dirinya juga mengaku sempat mengobrol dengan Djaduk sampai pukul 23.30 WIB hingga kemudian Djaduk berpamitan untuk pulang dalam kondisi yang tampak letih, tetapi tak begitu dipermasalahkan karena Djaduk dikenal oleh emreka sebagai sosok pekerja keras dan tidak mengenal lelah.
"Sampai rumah tadi pagi saya mendapat kabar duka sekitar subuh," ungkap Aji.
Untuk proyek Ngayogjazz, yang tinggal hitungan hari penyelenggaraannya, Aji menandaskan, tetap akan dilaksanakan. Aji yakin, Djaduk juga sangat berharap agar Ngayogjazz tetap dilaksanakan dan diteruskan di kemudian hari.
Selain sebagai salah satu pencetus Ngayogjazz, Djaduk juga dikenal selalu membagikan ide-idenya kepada teman-teman yang lain karena ia juga tidak ingin Ngayogjazz hanya identik dengan dirinya, melainkan juga semua yang terlibat.
Menurut Aji, yang selama ini menjadi perhatian Djaduk di Ngayogjazz adalah persemaian anak-anak muda supaya ada regenerasi, bagaimana mendekatkan seni dengan masyarakat, dan bagaimana masyarakat menjadi pendukung seni.
"Kita harus tauladani bagaimana semangat Mas Djaduk itu semua," tambahnya.
Baca Juga: Seniman Djaduk Ferianto Meninggal Dunia, Sejumlah Tokoh Tanah Air Berduka
Sementara ini, pihaknya memang belum berkoordinasi dengan panitia Ngayogjazz yang lain. Namun ia yakin, panitia yang lain juga sepakat bahwa hal tersebut harus tetap dilaksanakan. Dan sejatinya, dalam gelaran Ngayogjazz 2019 nanti akan ada kejutan ide yang sudah dipersiapkan oleh Djaduk bagi para pengunjung.
"Bisa dibilang, Ngayogjazz kali ini adalah karya terakhir untuk beliau. Kejutannya apa? Nanti teman-teman ke sana," kilahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
-
DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?
-
Pasar Godean Modern Dibuka! Bupati Minta Pedagang Lakukan Ini Agar Tak Sepi Pengunjung
-
Anak Muda Ogah Politik? Ini Alasan Mengejutkan yang Diungkap Anggota DPR
-
Saemen Fest 2025 Hadir Lagi, Suguhkan Kolaborasi Epik Antara Musisi Legendaris dan Band Milenial