Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 14 November 2019 | 10:15 WIB
Maling membobol kaca mobil di Jalan Parangtritis Jogja - (Facebook/Ira Mawati)

SuaraJogja.id - Sebuah kamera pengintai di Jalan Prangtritis daerah Prawirotaman, Kecamatan Mergangsan, Kota Jogja merekam aksi kejahatan seorang maling.

Dalam rekaman tersebut, pelaku melancarkan aksinya di sebuah area parkir yang terbuka di pinggir jalan.

Tampak dirinya mengenakan jaket serta tudung yang menutup kepalanya, berjalan mendekati mobil yang memiliki sunroof.

Di sebelah kiri mobil terdapat bus besar yang tampaknya membantu menghalangi aksi pelaku dari pengawasan pintu utama gedung, yang tak disebutkan namanya secara spesifik.

Baca Juga: Kalahkan Raffi Ahmad, Jumlah Saldo ATM Ria Ricis Hampir Rp 2 Miliar

Namun tetap saja, aksinya ketahuan oleh CCTV. Ia terlihat berjalan menuju celah antara mobil dan bus, kemudian sedikit membungkuk untuk melihat isi mobil melalui jendela.

Setelah itu, pelaku mengutak-atik kaca mobil sambil celingukan dan memasukkan sesuatu ke dalam kantong celananya.

Maling membobol kaca mobil di Jalan Parangtritis Jogja - (Facebook/Ira Mawati)

Baru setelah itu ia mendorongkan tubuh dan lengannya sebanyak lima kali ke kaca mobil. Tak butuh waktu lama, pelaku lalu menenggelamkan wajahnya ke dalam mobil melalui jendela yang sudah ia rusak dan meraih sebuah laptop yang kemudian ia bawa kabur begitu saja.

Usai aksinya berjalan lancar, pelaku menyembunyikan barang curian di balik jaket dan berjalan dengan tenang sampai ke belakang bus, lalu menyeberang jalan.

Menurut stempel waktu rekaman, peristiwa terjadi pada Rabu (13/11/2019) pukul 02.56 WIB, dan pelaku hanya butuh dua menit untuk membobol kaca mobil serta mencuri satu unit laptop.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Teralis Taksi, Carabinieri Pakai Jimny

Cuplikan video ini telah disaksikan sebagian warga Jogja setelah diunggah akun Ira Mawati ke grup Facebook Info Cegatan Jogja pada Kamis (14/11/2019). Bermodalkan rekaman tersebut, kini ia tengah memburu pelaku.

Load More