SuaraJogja.id - Paguyuban Gojek Driver Jogja (Pagodja) mendukung rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membatasi jumlah pengemudi ojek daring, atau driver ojek online (ojol).
Sekretaris Jenderal Pagodja Widi Asmara berharap, kebijakan tersebut tak hanya diterapkan di wilayah DKI Jakarta karena menurut dia, jumlah order dan pengemudi akan menjadi seimbang jika kebijakan itu diberlakukan.
"Kalau ada tambah terus, tidak dibatasi, memang bisa overload, sehingga harapannya dari aplikator juga terbuka untuk membuka data mitra driver," ujar Widi, Rabu (13/11/2019).
Dilansir HarianJogja.com, tanpa batasan, Widi menilai, rasio antara jumlah pengemudi dan order tidak seimbang, sehingga pendapatan pun tak merata.
Maka dari itu, Widi berharap, ada rasionalisasi pembatasan pengemudi dengan mengutamakan driver yang sehari-harinya aktif melayani order.
Meski ia mengakui jumlah driver yang banyak dibutuhkan di momen-momen tertentu, bagi Widi, pemerataan pendapatan merupakan perkara utama yang penting.
Sebelumnya, Kemenhub telah berencana membatasi pertumbuhan jumlah driver ojol atas maraknya kemunculan aplikator baru yang akan menjadi pesaing dua perusahaan raksasa Gojek dan Grab.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menekankan, jumlah driver ojol yang membeludak akan berimbas terganggunya kelancaran lalu lintas. Selain itu, pendapatan para driver ojol sendiri juga akan berkurang.
Sebagai langkah awal, Budi Karya akan menggandeng Pemprov DKI Jakarta dan perusahaan aplikator di sana untuk membangun shelter pemberhentian ojol.
Baca Juga: Bukan Pertamina atau PLN, Ahok Bocorkan Obrolannya dengan Erick Thohir
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar