SuaraJogja.id - Musyarawah Nasional (Munas) XIII Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) secara aklamasi memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP).
Penetapan tersebut dilakukan dalam agenda yang diselenggarakan di Hotel Grand Ina Bali Beach, Denpasar, Jumat (15/11/2019).
Dalam Munas tersebut, Ganjar menjadi satu-satunya kandidat yang diajukan oleh peserta, sehingga dia langsung ditetapkan oleh pimpinan Munas sebagai Ketua Umum PP Kagama periode 2019-2024.
Ganjar yang juga merupakan petahana, dinilai peserta Munas memiliki kinerja yang baik. Kinerjanya bersama jajaran pengurus PP Kagama sepanjang periode 2014-2019 membuat para peserta Munas tak ragu kembali memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Kagama kembali.
Baca Juga: Petugas dan KAGAMA Lakukan Pencarian Mahasiswa KKN UGM yang Terseret Arus
“Saya selalu terbuka pada saran dan inovasi dari semua Kagamawan dan Kagamawati,” ujarnya seperti dilansir dari kagama.co.
Selain itu, Ganjar juga mengemukakan harapannya ke depan terkait Kagama usai dipilih kembali pada periode selanjutnya.
“Ke depannya, saya berharap Kagama bisa terus memberikan manfaat tidak saja bagi anggotanya, tapi juga bagi bangsa dan negara,” ujar Ganjar dalam kata sambutannya setelah terpilih kembali sebagai Ketua Umum PP Kagama.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Buka Suara Soal Kenaikan PPN 12 Persen: Bisa Picu 5 Komplikasi Ini...
-
Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD karena Pilkada Mahal, Ganjar: Harus Ada Kajian Mendalam, Ojo Kesusu
-
Ganjar Pranowo Blak-blakan Skakmat Sikap Prabowo di Pilkada 2024
-
Curhat Ganjar Pranowo: 20 Tahun di Politik, Kini Fokus Bayar Hutang ke Istri dan Anak
-
Mahfud MD sampai Basuki Hadimuljono Ikut Kumpul-kumpul Alumni UGM, Keberadaan Jokowi Dicari
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
3 Tips Agar Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga Aman dan Tidak Boncos
-
Perkuat Transparansi Fiskal, Pemkab Kulon Progo Percepat Transformasi Digital Keuangan Daerah
-
Tumbuh Positif hingga Akhir November 2024, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp21,38 Triliun
-
OPINI : Menjadi Gagah, Bangga, dan Terbuka sebagai Bangsa
-
Imigrasi dan Kemenkum DIY Tindak WNA Asal Maroko karena Overstay