SuaraJogja.id - Sebuah ledakan menggegerkan warga Dusun Gadingharjo, Desa Donotirto, Kecamatan Kretek, Bantul pada Minggu (17/11/2019) sore. Ledakan tersebut terjadi di sebuah rumah di Jalan Parangtritis Kilometer 23.
Rumah yang juga peninggalan mertua Bupati Bantul Suharsono ini diduga menjadi sasaran aksi teror oknum tak bertanggung jawab. Saat ini rumah tersebut dihuni oleh adik ipar Suharsono, Andri Kusworo.
Adik Ipar Bupati Bantul ini mengungkapkan, saat kejadian, dirinya baru saja selseai bertakziah dari Parangtritis. Dia sempat mencuci tangan di samping rumahnya, yang berjarak tiga meter dari titik ledakan.
"Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika cuci tangan, saya tidak melihat ada sesuatu yang mencurigakan," katanya kepada wartawan, Senin (18/11/2019).
Baca Juga: Usai Bom Medan, Polisi Tangkap 46 Terduga Teroris di Berbagai Daerah
Usai mencuci tangan, lanjut Andri, pihaknya masuk ke rumah dan berisitirahat di atas sofa. Sekitar pukul 14.40 WIB, suara ledakan keras terjadi. Dirinya mengira ada travo yang meledak di sekitar tempat tinggalnya.
"Suaranya cukup keras, sampai sofa ruang tamu saya ikut bergeser. Bergesernya sekitar 10 sentimeter," ungkap dia.
Hasil ledakan tesebut menyebabkan kaca jendelanya pecah. Beberapa batu kerikil juga masuk ke dalam rumah. Beruntung pecahan tersebut tak melukai wajahnya terhalang gorden yang menutup kaca.
"Setelah ledakan itu, saya lihat ada asap tipis. Dan seperti ada bau mesiu," katanya.
Andri mengaku sempat khawatir untuk mengecek keadaan di samping rumahnya. Ia pun memberi kabar ke sejumlah kenalan terkait ledakan tersebut.
Baca Juga: Makan Seafood, Kriss Hatta Didoakan Fit Jalani Sidang Tuntutan Besok
Untuk memastikan tak ada hal yang buruk, Andri memberanikan diri mengecek langsung ke titik ledakan. Di lokasi ledakan, ia menemukan pembatas jalan rusak. Pot tanaman juga pecah, dan daun pohon nangka rontok karena ledakan tersebut. Ia juga mengaku melihat dua kresek berwarna ungu dan hitam.
"Dua kresek itu kondisinya sudah koyak. Dugaan saya, ledakan itu kena pohon dulu, setelah itu membentur ke kaca dan meledak," ungkap Andri.
Atas kejadian tersebut, Polres Bantul bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor) Semarang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Senin (18/11/2019) siang.
Dari pantauan SuaraJogja.id, sejumlah garis polisi dan barikade yang sebelumnya dipasang mulai dilepas oleh kepolisian setempat. Beberapa pot tanaman yang berada di samping rumah rusak berat. Selain itu, satu daun jendela yang berada di samping rumah ikut pecah karena ledakan tersebut. Keadaan rumah tersebut cukup sepi saat siang hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip