Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 19 November 2019 | 13:19 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim menghadiri resepsi Milad 107 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DIY, Senin (18/11/2019). - (dok Muhammadiyah)

SuaraJogja.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ikut menghadiri acara Milad 107 Muhammadiyah di Sportorium (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Bantul, Senin (18/11/2019).

Ia pun bicara soal pendidikan anak usia dini (PAUD) di DI Yogyakarta. Di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, Nadiem memuji DIY sebagai daerah ramah anah dengan budaya ketimuran yang kental.

Dilansir laman resmi Pemda DIY, fakta bahwa jumlah PAUD di DIY adalah yang terbanyak se-Indonesia menunjukkan, provinsi ini menganggap penting edukasi pada anak sejak usia dini.

Nadiem pun mendukung ekosistem ini dan meminta masyarakat untuk ikut berkontribusi memberi kesemoatan dan kemerdekaan seluas-luasnya bagi generasi masa depan Indonesia untuk belajar.

Baca Juga: Gubernur Jabar: Lewat Forum, Pembangunan Proyek CSR Terarah dan Transparan

"Saya kagum dan mengapresiasi perjuangan warga DIY yang mampu melakukan upaya pembaharuan kehidupan masyarakat, khususnya dengan penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik," ujar Nadiem.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan karakter merupakan aspek yang sangat penting untuk ditanamkan pada anak sedini mungkin, salah satunya lewat PAUD.

Pendidikan karakter ini sesuai dengan konsep yang diusung Sri Sultan HB X untuk mengurangi risiko degradasi moral generasi.

"Misi Kemendikbud adalah memerdekakan unit pendidikan, memerdekakan guru pendidikan, dan memerdekakan murid pendidikan. Mari sama-sama kita dukung misi ini demi Indonesia cerdas," ungkap Nadiem.

Ribuan warga dan simpatisan hadir di resepsi Milad 107 Muhammadiyah pada Senin (18/11/2019) di UMY.

Baca Juga: Kata Beregu Putra Sumbang Emas Ketiga Jabar di Popnas 2019

Selain Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nasir dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, hadir juga tokoh nasional seperti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Load More