SuaraJogja.id - Jagat maya tengah dibuat heboh sejumlah video yang disebut-disebut menampilkan detik-detik dilakukannya pembersihan pesugihan.
Salah satu yang membagikan video dan informasi tersebut adalah pengguna akun Facebook Wahyu Listianto, Rabu (27/11/2019) dini hari.
Disebutkan bahwa kejadian berlokasi di Jalan Samas, Dusun Karen, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Dua dari empat video yang diunggah Wahyu Listianto menunjukkan tiga pria yang masuk ke bagian dangkal sebuah sungai.
Baca Juga: Heboh SIM Palsu di Polres Surabaya, Bikin SIM C Bayar Rp 600 Ribu
Seorang pria yang memakai ikat kepala tampak memegang batu merah menyala. Ia seakan menahan tarikan kuat ke tengah sungai dari benda di tangannya itu.

Sementara satu pria berkaus biru mencoba menarik pria berikat kepala itu ke tepi, dibantu satu pria lainnya, yang membawa kain putih dan kendi kecil. Batu merah yang menyala itu kemudian dimasukkan ke dalam kendi.
Kejadian itu disaksikan pula dari jauh oleh warga yang berkerumun di atas tepi sungai. Terdengar mereka beberapa kali mengulang bacaan surat Al-Fatihah.
Di video yang lain, benda di dalam kendi tadi dikeluarkan dan ternyata berbentuk keris kecil. Benda itu kemudian didoakan oleh seorang pria yang tampak mengerahkan tenaganya untuk menahan keris kecil itu.
Setelah diamankan, kendi berisi keris kecil itu dimasukkan ke dalam mobil. Namun, berdasarkan keterangan Wahyu Listianto, mobil yang mengangkutnya tak kuat untuk melaju, sehingga perlu dibantu dorongan sejumlah warga.
Baca Juga: Cara Bedakan Kuliner Nasi Merah Khas Kampung Punclut dengan Nasi Tinta Cumi
"Proses penarikan lelembut (beras kuning) penyebab kecelakaan di Jalan Samas, Bantul. Mobile pembawa kendi enggak kuat," tulis Wahyu Listianto.

Informasi serupa juga dibagikan oleh pengguna akun Facebook Eko Hadiningrat, Selasa (26/11/2019) pukul 23.00 WIB.
"Malam ini dilakukan ruwatan atau pembersihan di Jalan samas, tepate di Desa Karen, selatan Puskesmas Ndawetan karena sering terjadi kecelakaan. Banyak yang melakukan pemasangan pesugihan. Buat pengendara, selalu berdoa, waspada, fokus, dan baca selawat," ungkap Eko Hadiningrat.
Jalan Samas selama ini dikenal warga sebagai lokasi yang rawan terjadi kecelakaan. Sebagian dari mereka pun percaya, kondisi itu tak lepas dari ritual mistis untuk mencari tumbal pesugihan yang dilakukan di area tersebut.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak berwenang soal kejadian dalam video yang viral ini.
Berita Terkait
-
Awas! 24 Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Jalur Pantura untuk Mudik Lebaran 2025
-
Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Barat, Pemudik Wajib Waspada Jika Melintas
-
Pamali Tumbal: Lanjutan Teror Semesta Pamali, Kisah Kelam Ritual Pesugihan
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Klinik Bersalin Ilegal dalam Film Tumbal Darah, Ih Ngeri!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan