SuaraJogja.id - Becak listrik telah mendapat legalitas dari pemerintah pusat DIY dan akan diproduksi secara massal oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DIY pada 2020 mendatang.
Berdasarkan penuturan Kepala Dishub DIY Sigit Sapto Raharjo, rencana ini akan dimatangkan terlebih dahulu bersama instansi terkait, seperti kepolisian dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Sigit pun mengungkapkan apresiasi terhadap DPRD DIY karena telah meminta Dishub untuk segera menyiapkan anggaran kelanjutan pada 2020.
"Untuk membuatnya itu kan butuh biaya, nah biayanya itulah yang baru kami pikirkan dan dikoordinasikan," kata Sigit kepada HarianJogja.com-jaringan Suara.com, Rabu (27/11/2019).
Dengan produksi becak listrik ini, pihaknya berharap, pengemudi becak motor beralih kendaraan. Jika masih ditemukan becak motor yang beroperasi ketika mekanisme pergantian ini sudah berjalan, maka petugas akan memindak tegas pengendaranya.
"Biyen alasane wis ra kuat ngayu [Dulu alasannya sudah tidak kuat mengayuh], sekarang akan diberikan tenaga penguat, tentu akan ditindak ketika kami sudah berikan solusi tetapi mereka masih menggunakan becak motor," ujar Sigit.
Wacana ini juga telah distujui oleh Ketua Paguyuban Becak Motor Yogyakarta (PBMY) Parmin. Meski begitu, ia meminta pengemudi dilibatkan dalam uji coba dan berharap, becak itu mudah diperbaiki, onderdilnya tidak mahal, dan ramah lingkungan.
"Tetapi kalau itu menyulitkan kami, seperti misalnya harga mahal, onderdil mahal, susah dicari misalnya, itu enggak bisa kami terima," jelasnya.
Parmin mengungkapkan, saat ini pihaknya belum sepenuhnya menerima becak listrik hasil kajian UGM dan Pemda DIY meskipun sudah ada dua pengemudi yang melakukan uji coba.
Baca Juga: Anggaran Rumah DP 0 Rupiah Dipotong Jadi Rp 500 M, Anies Tunggu Final RAPBD
Alasannya, masih terdapat sejumlah kelemahan, misalnya, harga satu unit aki mencapai Rp400 ribu.
"Kami kan ekonomi lemah, beli harga kaki seharga itu tentu sudah berat," keluhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Cuma Tangkap Pemain, Bandar Judol DIY Dipertanyakan? Ini Jawaban Tegas Polisi
-
Heboh Mural One Piece di Pos Ronda Sleman jadi Sorotan: Pemuda Ungkap Keresahan Soal Negara
-
Ribuan Seniman "Serbu" Malioboro, Nusantara Menari Hipnotis Yogyakarta
-
Viral Bandar Judol Rugi Akibat Lima Pemain yang Ditangkap di Bantul, Polda DIY Klarifikasi Begini
-
Penyebab Gelombang Tinggi Jogja Terungkap, Bibit Siklon Picu Angin Kencang dan Gelombang Ekstrem