SuaraJogja.id - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang dikabarkan sebagai bakal calon bupati Sleman, Ahmad Mumtaz Rais, memamerkan gaya nyentriknya dalam Rapat Pimpinan Nasional Barisan Muda (Rapimnas BM) PAN di Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Gaya tersebut diabadikan dalam sebuah video yang kemudian diunggah ke akun Instagram @mumtaz.rais oleh admin, Jumat (29/11/2019).
Di video, anak ketiga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais itu tampak mengenakan kaus dan jas biru muda, berbeda dari kader PAN lainnya dalam rapimnas.
Saat namanya dipanggil, ia berjalan ke depan, tetapi tidak naik ke panggung melalui tangga kecil, melainkan langsung lompat dari depan panggung.
Baca Juga: Sejak 2 Tahun Limbad Tak Pulang ke Rumah Istri Kedua
Presenter pun terdengar melontarkan seruan heran saat melihat ancang-ancang Mumtaz Rais, yang kemudian mengibaskan jasnya begitu sampai di atas panggung.
"A new style of entrance. Slemanial Style," tulis @mumtaz.rais.
Video "slemanian style" itu dilanjutkan dengan potongan pidato Mumtaz Rais tentang panggilan untuk Ketua Umum (Ketum) BM PAN Ahmad Yohan.
"Muhidat apa? Pasti ada yang bertanya-tanya. Ini, mulai sekarang, saya yakinkan dan saya perintahkan untuk memanggil Ahmad Yohan jangan memakai "Tum, Tum" lagi karena ada seperti jarak antara pimpinan dan bawahan. Maka mulai dari sekarang, untuk memanggil biar terasa akrab siapa Ahmad Yohan, maka panggilah dengan sebutan "muhidat". Artinya adalah mutiara hitam dari timur!" ucap Mumtaz Rais, lantang.
Pada stories di akunnya itu, Mumtaz Rais juga merekam ketika Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) PAN Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu menyebut namanya, disambut anggota rapimnas dengan sorakan, "Bupati Sleman!"
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Pertemuan Tahunan BI
Sebelumnya, Sekretaris DPD PAN Sleman Arif Kurniawan mengakui, Mumtaz Rais adalah salah satu dari tiga kader yang diusung PAN sebagai calon bupati Sleman dalam Pilkada 2020 mendatang.
Sementara, dua kader lainnya adalah Ketua PAN Sleman Sadar Narimo dan putra Bupati Sleman Sri Purnomo, Raudi Akmal.
"Ya kami masih melakukan proses penjaringan ini. Artinya bisa jadi akan dipilih satu nama atau malah tiga-tiganya kami pilih. Tapi untuk menambah nama lain sepertinya tidak kami lakukan. Karena orang-orang ini sudah cukup," jelas dia pada SuaraJogja.id, Senin (11/11/2019).
Berita Terkait
-
Nangis Banggakan Prestasi Kiesha Alvaro di TV, Pasha Ungu Malah Dirujak
-
Pasha Ungu Banggakan Pencapaian Kiesha Alvaro, Yang Dipuji Tetap Okie Agustina: Didikan Ibu, nih!
-
Pertimbangan Ambil Job Bukan Gegara Honor, Kiesha Alvaro Singgung Duit Pasha Ungu
-
Bertemu Titiek Soeharto, Adab Pasha Ungu Sebagai Anggota Dewan Jadi Sorotan
-
Dukung Usulan MGB Pakai Dana Zakat, Pasha Ungu Tetap Wanti-wanti Pemerintah, Apa Katanya?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja