Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 02 Desember 2019 | 14:04 WIB
Suasana musala di Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri, Dusun Nogosari, Kelurahan Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Senin (2/12/2019) - (SUARA.Baktora)

SuaraJogja.id - Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta Yudian Wahyudi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa bernama M Sirojul Milal (22) di Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri, Dusun Nogosari, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Sabtu (30/11/2019).

Yudian mengatakan bahwa pihak kampus turut merasa kehilangan atas kepergian Milal dalam insiden tersebut.

"Kami turut berbelasungkawa dan tentu ikut merasa sangat kehilangan, mahasiswa kami meninggal dalam kecelakaan ini," kata Yudian melalui sambungan telepon pada SuaraJogja.id, Senin (2/12/2019).

Pihak kampus, kata Yudian, juga menyayangkan peristiwa yang menelan korban jiwa ini, tetapi dirinya yakin bahwa korban telah melakukan perbuatan yang mulia di akhir hidupnya.

Baca Juga: Baru Pertama Rapat di DPR, Erick Thohir Pusing Dihujani Interupsi

Di samping itu, Yudian percaya, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi itu mengembuskan napas terakhirnya dalam kondisi mati syahid.

"Saya yakin beliau ini mati syahid, karena sedang mengimami salat ya, itu kan perbuatan yang mulia, tapi bagaimana pun juga kami tetap turut merasakan duka cita yang mendalam," ujar Yudian.

Karena itu, Yudian yakin pula, korban akan mendapat pahala atas tindakannya yang mulia menjelang kematian.

Dengan kabar duka ini, lanjut Yudian, pihak kampus lantas akan memberikan santunan serta menyambangi rumah keluarga korban.

Di samping itu, rencananya akan digelar pula salat gaib di masjid kampus untuk korban.

Baca Juga: Dua Pengedar Sabu yang Ditembak Mati Disebut Sempat Kelabui Polisi

"Kalau salat gaib beberapa orang sebenarnya sudah melakukan, tapi untuk bersama-sama kami menunggu Jumat supaya lebih banyak orang, jadi besok Jumat [6/12/2019] kami adakan salat gaib di masjid kampus untuk almarhum," ungkap sang Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suka.

Load More