SuaraJogja.id - Meninggalnya M Sirojul Milal (22) setelah terperosok ke sumur di musala Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri, Bantul meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban, rekan-rekan, dan tentunya keluarga besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta.
Rektor UIN Suka Yudian Wahyudi pun menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan tersebut.
Di sisi lain, dirinya juga menyayangkan kondisi musala Pesan-Trend yang menyebabkan korban terperosok hingga meninggal.
"Kami turut berbelasungkawa dan tentu ikut merasa sangat kehilangan. Namun disayangkan juga ya pihak Pesan-Trend mungkin kurang menjaga kondisi lokasi dari sisi keselamatan," kata Yudian kepada SuaraJogja.id melalui sambungan telepon, Senin (2/12/2019).
Baca Juga: Indonesia Night Run 2019, Gabungkan Marathon dengan Pertunjukkan DJ
Tak hanya itu, Yudian juga memberi imbauan untuk memperhatikan keselamatan bersama bagi para mahasiswa dan seluruh keluarga besar UIN Suka, supaya kejadian serupa tak terulang kembali.
Dirinya menerangkan soal Islam kafah, yang dimaknai, salah satunya dengan tak hanya mengikuti hukum Tuhan, melainkan juga hukum alam dan hukum kemanusiaan.
"Kami memberi pembekalan bahwa kita ini harus mengingat hukum alam, hukum kemanusiaan, dan hukum Tuhan. Nah itu Islam kafah namanya, mengintegrasikan atau menyatukan izin hukum alam, kemanusian, dan yang ada di kitab suci," ungkap Yudian.
"Misalnya, kalau mau salat Jumat, jarak ke masjid jauh, naik sepeda motor, harus diperhatikan mesinnya ideal, bawa surat berkendara lengkap, pakai helm, bukan cuma peci, terus bismillah. Pakai helm dan cek motor itu hukum alam supaya kita selamat, surat berkendara itu hukum kemanusiaan, nah bismillah dan kita salat Jumat itu mengikuti hukum Tuhan," terangnya.
Atas kejadian ini, pihak kampus akan memberikan santunan serta menyambangi rumah keluarga korban serta mengadakan salat gaib, Jumat (6/12/2019) mendatang.
Baca Juga: Erick Thohir Lapor ke DPR, PLN dan HK Paling Banyak Serap PMN
Sebelumnya diberitakan, warga di sekitar Pesan-trend Budaya Ilmu Giri, Dusun Nogosari, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, dikejutkan insiden terperosoknya seorang mahasiswa ke dalam sumur di bawah lantai ruang imam saat melaksanakan salat berjemaah, Sabtu (30/11/2019) pukul 20.00 WIB.
Korban bernama M Sirojul Milal (22), yang diketahui sedang menggelar malam keakraban tersebut, meninggal ketika dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati.
Berita Terkait
-
Ragam Tingkah Baim Wong Jelang Sidang Cerai, sampai Diledek Caper: Makan di Warteg dan Jadi Imam Salat
-
Pantas Gawang Indonesia Susah Dibobol, Terungkap Kapten Rizky Ridho Jadi Imam Salat Sebelum Pertandingan Piala Asia U-23
-
Jadi Imam Salat Idulfitri, Syakir Daulay Ternyata Alumni Pondok Pesantren Ternama Ini
-
Pendidikan Mentereng Syakir Daulay, Bikin Bangga Ditunjuk Jadi Imam Salat Idulfitri di Usia Muda
-
Bacaan Al Fatihah Anies Baswedan saat Jadi Imam Salat Disorot, Netizen Senggol Kartika Putri
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025