SuaraJogja.id - Kebakaran melanda dapur seorang pria bernama Adi Kasinun (72), warga Desa Cerme, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (10/12/2019). Namun karena daerahnya sulit air, pemadaman api terhambat hingga bagian lain rumahnya ikut terlahap si jago merah.
Berdasarkan keterangan korban, yang diketahui tinggal seorang diri di rumahnya, api bersumber dari tungku kayu yang ia bakar untuk memasak air untuk membuat pakan katul ternaknya. Begitu selesai memasak air, korban pergi mencari rumput untuk ternaknya dan mengira api sudah benar-benar mati.
"Api sudah saya matikan. Mungkin hidup lagi. Di situ banyak tumpukan kayu," ujar korban, dikutip dari HarianJogja.com-jaringan Suara.com.
Sesampainya di rumah seusai merumput, korban pun kaget melihat api berkobar di dapurnya. Ia lantas berteriak minta tolong, tetapi tak ada yang datang karena sebagian besar tetangganya pergi bekerja. Korban kemudian meminta pertolongan dari ketua RW setempat.
Baca Juga: Bela Hak Perempuan, Kriss Hatta Optimis Bebas
Sayang, sumber air di lingkungan tersebut terbatas, sehingga warga sekitar tak punya pilihan selain memadamkan api dengan batang pohon pisang dan kain-kain.
Di sisi lain, api sudah telanjur menjalar ke bagian lain rumah korban, sehingga warga memilih untuk menyelamatkan harta benda korban, antara lain kulkas, kasur, kursi, dan lemari, dengan bergotong royong mengeluarkannya dari dalam rumah.
Air baru bisa didapat setelah petugas pemadam kebakaran, BPBD Kulonprogo, dan PMI Kulonprogo tiba di lokasi, yang masing-masing menerjunkan satu unit tangki air dan water canon milik Polres Kulon Progo.
Dari kejadian ini, selain bangunan rumah, korban juga kehilangan sertifikat tanah, ijazah, sepeda ontel, kulkas, dan beberapa barnag berharga lainnya.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta," kata Kapolsek Panjatan AKP Maryanto.
Baca Juga: Didesak Jokowi Tuntaskan Kasus Novel, Mabes Polri Mau Gelar Doa Bersama
Untuk itu, Pemerintah Desa Cerme akan mengusahakan pencairan dana bantuan bencana desa dari APBDes serta mencari bantuan Baznas untuk memperbaiki rumah yang terbakar.
"Sementara ini sudah ada bantuan logistik dari BPBD berupa beras, alat dapur, air minum, dan terpal," terang Kepala Desa Cerme Suroto.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya