SuaraJogja.id - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan supermarket di Yogyakarta jelang Natal dan Tahun Baru 2019. Dalam kegiatannya, tim menemukan harga sejumlah bahan pokok naik.
Sidak tersebut diikuti beberapa instansi yakni dari Bulog DIY, Disperindag DIY, Perwakilan BI DIY serta Satgas Pangan. Tim mendatangi empat lokasi sidak yakni CV Pangan Sejahtera, Super Indo, Pasar Kranggan dan Pasar Beringharjo.
"Beberapa komoditas bahan pokok kami temukan mengalami peningkatan (kenaikan harga), seperti bawang merah, cabai, gula pasir dan minyak goreng kemasan kecil," terang Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Porobo Suksesi Selasa (10/12/2019).
Meski mengalami kenaikan harga, Probo mengaku hal demikian wajar terjadi. Pihaknya memastikan jika harga tersebut tak membebani kebutuhan masyarakat saat ini.
Baca Juga: Peringati hari HAM, Mahasiswa Jogja Tuntut Penuntasan Kasus Novel Baswedan
"Kami melihat pergerakannya masih relatif wajar. Misal bawang merah naik, hal itu dikarenakan musim kemarau panjang. Saat ini masih memasuki masa tanam sehingga harus menghabiskan hasil panen yang kemarin. Hukum pasar akan berlaku, jadi wajar jika bawang merah naik," katanya.
Dari hasil pemantauan harga pokok di Kota Yogyakarta, per tanggal 5 Desember, harga bawang merah berkisar Rp 25 ribu per kilo. Pada tanggal 9 Desember, harga bawang merah naik Rp 27 ribu per kilo.
Harga cabai merah keriting semula di kisaran Rp 17 ribu, saat ini menjadi Rp 20 ribu. Cabai merah besar semula Rp 16 ribu per tanggal 9 Desember naik menjadi 20 ribu.
Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) DIY bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Sakti mengungkapkan ketersediaan bahan pokok di Kota Yogyakarta masih cukup.
"Stok Beras ada sekitar 40 ton, Minyak goreng sekitar 23 ribu liter sangat cukup. Terigu 19 ton dan gula 200 ton. Seluruhnya masih cukup," jelasnya.
Baca Juga: Driver yang Tertipu Order Fiktif Dikabarkan Meninggal di Kosnya di Jogja
Pemantauan kebutuhan harga pokok tersebut terus dilakukan TPID DIY hingga Natal dan Tahun Baru 2019. Pihaknya memastikan untuk menjaga kestabilan harga yang ada di sejumlah pasar.
Berita Terkait
-
Dinas TKTE DKI Gelar Sidak Pembayaran THR ke Empat Perusahaan, Ini Hasilnya
-
Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Produk Minyakita Mahesi Agri Karya, Ini Hasilnya
-
Ifan Seventeen Telat saat DPR Sidak ke Kantor PT Produksi Film Negara, Kondisi Memprihatinkan Ini Jadi Sorotan
-
Mentan Amran Sidak Kantor Pos: Operasi Pasar Perintah Presiden untuk Jaga Harga
-
Lakukan Sidak, Menko Pangan Hingga Mendag Temukan Harga Cabai Masih Pedas
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal