SuaraJogja.id - Peristiwa pelemparan bom molotov di Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (11/12/2019), terus didalami polisi.
Polisi masih menduga bahwa pelaku pelemparan bom molotov dilakukan oleh orang-orang iseng.
"Ini [dugaan pelaku] orang biasa ini. Buruh ini, buruh harian lepas. Yang jelas masih akan kami dalami lebih lanjut terhadap pelaku-pelaku ini," terang Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo kepada wartawan, Rabu.
Rudy mengungkapkan, sejumlah petugas kepolisian, baik dari Polres Sleman dan Polda DIY, masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami masih mendalami kasus ini. Sejumlah petugas kepolisian telah melakukan olah TKP. Kami juga terus mencari saksi-saksi untuk memburu para pelaku," terangnya.
Disinggung apakah jumlah pelaku lebih dari dua, Rudy tak memastikan secara detail. Pihaknya menunggu hasil identifikasi yang dilakukan petugas.
"Intinya kami masih mengidentifikasi kasus ini. Kami mengumpulkan bukti yang ada dan juga mencoba mencari CCTV yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengarahkan siapa pelakunya," tambah dia.
Dikabarkan sebelumnya, warga Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta dibuat heboh suara ledakan dari luar rumah seorang warga bernama Ngadilah, Rabu (11/12/2019) dini hari. Salah satu tetangga korban yang juga saksi mata, Waljono, mengatakan, pelaku ada dua orang dan berboncengan sepeda motor matic. Mereka berhasil kabur dan lepas dari kejaran warga.
Saat ini kepolisian masih menjalani olah TKP. Polisi juga sudah memasang garis polisi untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.
Baca Juga: Gelar Aksi Kemanusian di Bumi Senentang Serukan Peladang Yang Ditahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Hati-Hati! Deepfake dan Voice Cloning Makin Marak, Warga Diimbau Lebih Waspada
-
Kota Jogja Segera Perbanyak Titik Sekolah Lansia, Dorong Kemandirian Warga Lanjut Usia
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Siapkan Berbagai Promo Spesial Sambut Tahun Baru 2026
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?