SuaraJogja.id - Menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah bersiap menghadapi kunjungan wisatawan yang meningkat. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta telah menyiapkan enpat kantong parkir di sejumlah kawasan kota.
Kepala Dishub Yogyakarta Agus Arif menerangkan, satu dari tiga kantong parkir ditempatkan di sisi timur kota. Hal itu mengingat jumlah wisatawan paling banyak datang dari wilayah Wonosari (timur).
"Sebelumnya kami sudah melakukan uji coba rekayasa lalu lintas menjelang tahun baru 2020. Kami juga menyiapkan tiga kantong parkir yang telah kami sediakan untuk bus dan wisatawan yang berlibur ke Jogja. Satu di antaranya kami tempatkan di sisi timur kota," kata Agus kepada SuaraJogja.id, Senin (16/12/2019)
Tiga lokasi parkir itu adalah Parkiran BI, Taman Parkir Abu Bakar Ali, dan Taman Parkir Ngabean (eks terminal Ngabean).
Baca Juga: Usai Teror Jakarta dan Bogor, Kini Ular Kobra Teror Tasikmalaya
"Ada tiga titik lokasi parkir yang akan dipadati bus wisata. Jadi sejak Sabtu-Minggu [14-15/12/2019] sudah kami lakukan pengujian dan cukup terkendali," katanya.
Agus menerangkan, satu kantong parkir di sisi timur juga telah disiapkan di taman parkir Amongraga. Pihaknya menambahkan, wisatawan dari wilayah timur paling banyak dibanding dari wilayah selatan dan utara.
"Jadi saat ketiga kantong parkir ini penuh, kami akan arahkan ke parkir Amongraga. Karena jumlah wisatawan memang paling banyak datang dari wilayah timur. Nantinya wisatawan yang akan masuk ke destinasi wisata di kota itu diarahkan menggunakan TransJogja," terang dia.
Dalam uji coba sendiri, Agus mengungkapkan, terdapat 60 bus yang terparkir di sejumlah kantong parkir yang tersedia pada Sabtu. Sedangkan Minggu, jumlah bus yang parkir tak jauh berbeda dengan hari sebelumnya.
"Kami saling berkordinasi dengan petugas yang berjaga di setiap kantong parkir. Jika memang penuh, kami arahkan bus-bus itu ke Amongraga. Hal itu juga mengurangi beban lalu lintas yang ada di tengah kota," tambahnya.
Baca Juga: Tangan Iksan Terancam Diamputasi Usai Alami Tabrakan Maut di Jalan Wates
Berita Terkait
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Momen Mengerikan Bus Pariwisata Melaju Tanpa Bisa Mengerem Disaksikan Warga, 4 Tewas
-
Maut di Jalan Beji: Bus Rombongan Siswa SMK Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Tewas
-
Daftar Rute Alternatif Jalur Puncak Jika Cianjur Ditutup saat Libur Tahun Baru
-
Libur Nataru, 2,9 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia