SuaraJogja.id - Setelah viral video adanya koleksi Museum Keraton Yogyakarta yang rusak karena pengunjung yang tak taat aturan, kini putri keempat Raja Kesultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana (HB) X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, mengabarkan bahwa pelaku sudah mengakui kesalahannya.
Untuk itu, GKR Hayu mengimbau warganet untuk tak menerka-nerka sosok pengunjung yang mengakibatkan kerusakan pada meja Sri Sultan Hamengkubuwana (HB) VIII itu, serta untuk media supaya memberitakan sesuai informasi yang ada.
Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta ini juga meminta warganet untuk sama-sama memperhatikan tata tertib yang berlaku saat berkunjung ke museum, seperti memperhatikan larangan yang sudah tertulis di lokasi, misalnya.
"Hai para netijen dan media, tolong jangan witch hunting ataupun bikin headline yang berlebihan. Yang bersangkutan sudah mengakui salah. Netijen dan media mohon bisa membantu awareness tata cara mengunjungi museum," kicau GKR Hayu lewat akun resminya di Twitter.
Baca Juga: Perhatikan! Ini Titik Kemacetan Pada Mudik Liburan Nataru 2019
Sebelumnya GKR Hayu membagikan video penampakan meja marmer HB VIII yang rusak karena kelalaian pengunjung museum, Senin (16/12/2019).
Menurut keterangan GKR Hayu, pelaku di balik rusaknya properti museum itu tak menghiraukan larangan untuk naik ke panggung kecil tempat meja dan kursi HB VIII. Akibatnya, saat hendak duduk dan berswafoto di palenggahan sang raja yang meninggal pada 22 Oktober 1939, tubuhnya menyenggol meja tersebut, yang kini satu dari tiga kakinya lepas dan marmer di atasnya jatuh.
Berita Terkait
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Mengenang Jasa Jendral Sudirman di Museum Sasmitaloka Jogja
-
Museum Gajah: Lebih dari Sekedar Museum Tertua di Asia Tenggara
-
Memperingati 28 Oktober dengan Berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda
-
Begini Loh Debat Pilkada 2024 di Mata Gen Z, Membosankan Tidak Ya?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial