SuaraJogja.id - Seorang terduga teroris ditangkap di Jalan Patehan Lor, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Rabu (18/12/2019).
Salah seorang warga Patehan, Tanto (57), membenarkan bahwa ada penangkapan teroris di sekitar tempat tinggalnya.
"Sekitar jam 08.00 WIB jalan Patehan Lor sudah di tutup total. Saya dari luar mau masuk ke rumah tidak dibolehkan. Penutupan sendiri sampai jam 11.00 WIB," kata Tanto pada SuaraJogja.id, Rabu (18/12/2019).
Tanto, yang tinggal tepat di seberang rumah yang digeledah, mengungkapkan bahwa terduga teroris merupakan warga biasa yang tidak pernah membuat masalah.
Baca Juga: Nino RAN Sebut Vidi Aldiano Sedang Belajar Jalan dengan Satu Ginjal
"Dia itu warga biasa, sudah sekitar 13 tahun lebih tinggal di sini bersama istri dan satu orang anaknya. Kesehariannya juga beraktivitas seperti biasa," katanya.
Disinggung apakah terduga teroris warga asli Patehan, Tanto menjelaskan bahwa tetangganya itu bukan orang asli Yogyakarta.
Tanto menjelaskan, keadaan rumah terduga teroris setiap hari memang sepi. Namun pria yang berperawakan sekitar 45 tahun itu juga sering bersosialisasi.
"Dia seperti orang sekitar sini, suka berbincang-bincang dengan warga dan sosialisasinya bagus. Kami juga kaget saat dia didatangi polisi. Mungkin baru terindikasi teroris," kata dia.
Dari pantauan SuaraJogja.id, rumah terduga teroris berada tepat di utara Jalan Patehan Lor. Rumah itu berwarna hijau. Di depannya terdapat banner bertuliskan "Demi kebahagiaan yang hakiki kita jaga lingkungan ini" dan no 14 RT 17, RW 04.
Baca Juga: Kobra Imperial Kitchen, Tempat Makan Daging Kobra di Yogya
Sebelumnya, keramaian dikabarkan menggeruduk Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta pada Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 11 siang. Kejadian ini cukup ramai dibicarakan warganet di Twitter, yang menduga adanya penggerebekan teroris di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
SIM Habis Masa Berlaku? Tenang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Jogja
-
Momen Ganjar Pranowo Sekeluarga Santap Mie di Jogja, Anaknya justru Banjir Sorotan
-
Singgih Raharjo, Pejabat Wali Kota Jogja dan Dinas Pariwisata: Ini Amanah, Saya Tertantang!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony