SuaraJogja.id - Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (Dr HC). Gelar ini diberikan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga karena Sinta dinilai menjadi pejuang inklusi bagi kaum difabel dan marjinal.
Penganugerahan gelar Dr HC dalam bidang Sosiologi Agama ini dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga, Rabu (18/12/2019). Dalam kesempatan ini hadir sejumlah pejabat, seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Yudian Wahyudi.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Alim Roswantoro mengungkapkan, pemberian gelar Dr HC berdasarkan surat keputusan Rektor UIN Sunan Kalijaga nomor 239/2019.
"Gelar diberikan kepada Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid sebagai penerima gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa," ungkapnya.
Sementara, Sinta, dalam pidato ilmiahnya, mengungkapkan pengalamannya membangun Yayasan Puan Amal Hayati. Yayasan ini didirikannya untuk membantu kaum difabel dan marjinal bersama dengan masyarakat lintas iman lainnya dan aktivis yang peduli pada nasib perempuan
"Yayasan ini telah kami jalankan selama sembilan belas tahun sejak tahun 2000 sampai sekarang," ujarnya.
Sinta menyebutkan, yayasan itu tidak hanya dibesarkan oleh umat Islam, melainkan juga agama-agama lain. Berbagai kegiatan yayasan tersebut pun tidak hanya dilaksanakan di masjid, tetapi juga di halaman klenteng, halaman gereja, kolong jembatan, tengah pasar, dan lain sebagainya.
Putri Gus Dur, Alissa Wahid, menambahkan, melalui yayasan yang dibangun ibunya tercinta tersebut, keluarga mereka ingin membantu masyarakat marjinal dan difabel.
"Ibu ingin memberikan suara bagi yang tidak berdaya dan mengangkat suara mereka. Ibu menyatakan perjuangan akan ada hasilnya," imbuhnya.
Baca Juga: Bantah Jual Partai Hanura Rp 200 M, Wiranto: Gak Ada Sepeser Uang dari OSO
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo