SuaraJogja.id - Selain mengamankan warga terduga teroris di kawasan Patehan Lor dan Berbah, Sleman, tim Densus 88 juga menangkap seorang warga Bintaran Kulon, Wirogunan, Mergangsan Kota Yogyakarta berinisial FA.
Dilansir dari Antara, Rabu (18/12/2019) kemarin, tim Densus 88 diketahui sempat melakukan penggeledahan di rumah terduga.
"Memang sudah tertangkap tapi penangkapan tidak di rumah mungkin di luar," terang Ketua RT 01/ RW 01, Bintaran Kulon, Wirogunan, Petrus Yuniarto.
Yuniarto menjelaskan tim Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah terduga sekitar pukul 16.00. Saat proses penggeledahan ia sempat diminta sebagai saksi.
Baca Juga: Kapolda DIY yang Baru Belum Dengar Soal Penggrebekan Teroris di Jogja
"Penggeledahan berlangsung sekitar satu jam," katanya.
Saat itu, lanjutnya, tim Densus menyita sejumlah barang milik FA di antaranya telepon genggam, beberapa buku, antena hp, kawat lilitan serta buku tabungan.
"Kata istrinya kawat lilitan yang disita itu sebenarnya antena HT," tambahnya.
Yuniarto menyebut ketika terjadi proses penggeledahan, istri FA juga menyaksikkan di lokasi. Setelah itu baru dibawa oleh pihak aparat.
"Istrinya FA juga ikut dibawa tadi, tidak bukan ditangkap," lanjutnya.
Baca Juga: Endin Pasrah Tanah Warisan Keluarganya Bakal Terdampak Proyek Tol Jogja
Ia menerangkan FA dikenal sebagai warga yang cenderung tertutup. Diketahui FA berasal dari Surabaya kemudian menikah dengan warga setempat di Mergangsan.
"Ia cenderung tertutup, karena aktivitasnya berangkat pagi pukul 08.00 hingga malam baru pulang, tidak banyak yang tahu pekerjaan FA," cerita Yuniarto.
Sementara, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini membenarkan adanya penangkapan dari tim Densus 88 di sejumlah wilayah di Yogyakarta.
"Memang ada kegiatan Densus 88 di tempat kita ada, kita cuma back up ya," terangnya singkat.
Berita Terkait
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Prediksi Besaran Upah Minimum Jogja 2025 dan Tanggal Penetapannya
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
-
Arjuna Apartment Dukung Ngayogjazz, Sinergikan Budaya Lokal dan Modernitas
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo