Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 19 Desember 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi orang tenggelam. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Pencarian terhadap Ahmad Mustofa (20) dan Supardi (47) kembali dilakukan setelah keduanya tergulung ombak pada Rabu (18/12/2019) sore di Pantai Slili, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.

Namun sayang, pencarian yang dilakukan hingga Kamis (19/12/2019) pagi ini belum membuahkan hasil. Keduanya belum kunjung ditemukan.

Kabar tersebut disampaikan melalui akun Twitter @SARSATLINMAS, yang dikelola Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul.

"Update hasil pencarian korban laka laut Pantai Slili, Rabu (18/12/2019) per Kamis (19/12/2019) pukul 08.10 WIB. Pencarian masih belum membuahkan hasil," cuit Search and Rescue (SAR) Satlinmas Baron.

Baca Juga: Van Dijk Terancam Absen Bela Liverpool Lawan Flamengo, Ini Sebabnya

Dalam keterangan tertulis yang disertakan pada cuitan itu, pencarian dilakukan sejak kejadian, Kamis dini hari, hingga pagi, dengan berbagai peralatan, termasuk dua kantong mayat yang telah dipersiapkan.

Pencarian tersebut dilakukan 95 personel gabungan dari tim SAR, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Gunungkidul, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Gunungkidul, Polsek Tepus, TNI AL, Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), serta para relawan.

Dilaporkan SuaraJogja.id sebelumnya, dua korban laka laut tenggelam dan menghilang di Pantai Slili, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (18/12/2019) sore.

Keduanya adalah Ahmad Mustofa (20), warga Padukuhan Cabean Wetan, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, dan Supardi (47), warga Padukuhan Pulegundes 2, Desa Sidoarjo, Tepus.

Kejadian bermula ketika Ahmad bermain sampai ke tengah lalu tergulung ombak besar. Kemudian Supardi berniat menolong, tetapi ikut terseret arus yang begitu kuat, sehingga keduanya tenggelam.

Baca Juga: Meriahkan Pergantian Tahun, Shopee Tebar Promo dan Diskon Menarik

Load More