SuaraJogja.id - WAK (44), warga Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya, Senin (16/12/2019) pagi. Pria paruh baya ini diduga nekat melakukan aksi gantung diri karena depresi.
Kapolsek Tepus AKP Mustakim menuturkan aksi bunuh diri tersebut kali pertama diketahui oleh kakak ipar korban, MUK (58). Senin pagi sekitar pukul 4.30 WIB, MUK bermaksud pergi ke rumah orang tuanya, yang tak jauh dari lokasi penemuan WAK gantung diri.
Saat itu dia melihat ada seseorang yang tergantung di rumah yang sedang direnovasi. Kendati takut, MUK berusaha untuk mendekat dan melihat secara langsung siapa sebenarnya yang tergantung di rumah tersebut. MUK pun terkejut karena yang tergantung tersebut adalah adik iparnya sendiri, WAK.
"MUK lantas berteriak meminta tolong. Dan warga langsung berdatangan, ada yang melapor ke kami," ujar Mustakim saat dikonfirmasi, Senin.
Baca Juga: Ini 4 Kantong Parkir yang Disiapkan Dishub Yogyakarta Jelang Liburan Nataru
Warga langsung berdatangan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Setelah dicek, korban ternyata sudah dalam kondisi meninggal akibat terjerat tali di leher yang dikaitkan pada tiang bangunan.
Mendapat laporan terkait dengan aksi gantung diri tersebut, jajaran Polsek Tepus langsung turun ke lapangan bersama dengan petugas Puskesmas Tepus. Petugas datang dan mengevakuasi jasad korban dari tali gantungan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal karena gantung diri," ungkap Mustakim.
Beberapa tanda yang meyakinkan aparat kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal karena bunuh diri di antaranya, dari mulut yang bersangkutan mengeluarkan air liur, lidah tergigit, dan tidak ditemukannya unsur kekerasan pada tubuh korban. Karena murni bunuh diri, maka jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
"Korban diperkirakan meninggal dua jam sebelum ditemukan," tambah Mustakim.
Baca Juga: PPATK Temukan Rekening Kasino, DPR: Ungkap Nama, Jangan Lempar Isu!
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun aparat kepolisian dari pihak keluarga dan juga tetangga sekitar, korban nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi terkait dengan permasalahan yang menimpa keluarganya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh