Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Arendya Nariswari
Minggu, 22 Desember 2019 | 16:19 WIB
Jadah Tempe Mbah Carik khas Kaliurang, Yogyakarta. (Instagram/@paniradyakaistimewan)

SuaraJogja.id - Yogyakarta memang dikenal sebagai surganya wisata kuliner. Uniknya lagi, banyak sekali kuliner khas Yogyakarta yang punya kisah bersejarah, salah satunya jadah tempe.

Bagi Anda yang mungkin belum tahu, jadah tempe merupakan gabungan dari dua jenis makanan. Jadah sendiri merupakan olahan ketan berwarna putih dan biasanya dapat disantap dengan tahu atau tempe.

Dikutip SuaraJogja.id dari akun Instagram @paniradyankeistimewaan, Minggu (22/12/19), kuliner ini memang begitu populer di kawasan Kaliurang.

Dahulu, jadah tempe ini memang dikenal berkat sosok Sastro Dinomo, atau kini lebih akrab dikenal Mbah Carik, yang telah menjual kuliner tersebut sejak 1950 silam.

Baca Juga: Nih 4 Kuliner Rekomended di Dekat Komplek Makam Raja Mataram Kotagede

Usut punya usut, rupanya jadah tempe ini merupakan camilan kegemaran sosok Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) IX.

Ketika kali pertama mencicipinya, HB IX langsung jatuh hati dengan keunikan rasa dari sajian jadah tempe ini.

Jadah Tempe Mbah Carik khas Kaliurang, Yogyakarta. (Instagram/@paniradyakaistimewan)

Dirinya juga kerap mengutus beberapa pengawalnya untuk membeli jadah tempe yang ada di kawasan Kaliurang.

Tidak sedikit pula kerabat Keraton Yogyakarta yang sengaja berkunjung ke Kaliurang untuk menyantap jadah tempe buatan Mbah Carik ini.

Sampai saat ini, jadah tempe masih begitu digemari bukan hanya oleh warga lokal, melainkan juga wisatawan.

Baca Juga: Kaleidoskop Kuliner 2019, Ini Deretan Berita Viral Seputar Mie Instan

Bahkan karena penyajiannya kerap kali ditumpuk berurutan, yakni tempe, jadah, kemudian tempe lagi, tidak sedikit yang menyebut kuliner ini dengan sebutan Burger Jawa.

Load More