"Kami rasa itu hanya seseorang yang ingin mencari perhatian. Memang harus diwaspadai, namun setelah kejadian itu, umat yang beribadah malah semakin banyak," jelas dia.
Di samping itu, Koordinator Keamanan Gereja St Lidwina Suyudi mengungkapkan, satu pekan sebelum perayaan Misa Malam Natal dan Misa Natal 25 Desember 2019, pihaknya telah berkomunikasi dengan petugas kepolisian. Selain itu, pengamanan gereja juga sudah ditingkatkan bersama muspika setempat.
"Untuk mengantisipasi aksi serupa, tiap misa baik Sabtu malam atau Minggu pagi, aparat kepolisian selalu berjaga-jaga di sini. Saat hari perayaan Natal kami sudah berkoordinasi terkait keamanannya. Di samping itu sejumlah ormas juga ikut mengamankan saat hari H perayaan Natal," kata dia.
Diketahui, pada Minggu (11/2/2018), di tengah misa, jemaat Gereja St Lidwina diekjutkan oleh seorang penyerang bersenjata pedang bernama Suliyono. Pelaku, yang saat ini berusia 24 tahun itu, melukai tiga orang umat, termasuk pemimpin misa, Pastor Karl-Edmund Prier SJ.
Insiden tersebut juga menyebabkan kerusakaan pada properti dan fasilitas gereja, seperti patung, sound system, serta beberapa fasilitas ibadah di lokasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif