Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 23 Desember 2019 | 17:55 WIB
Uskup Agung Semarang Robertus Rubiyatmoko memberi keterangan usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Senin (23/12/2019). - (SUARA kontributor/Putu)

SuaraJogja.id - Uskup Agung Semarang, Robertus Rubiyatmoko menyerukan kerukunan umat beragama dalam perayaan Natal kali ini. Hal ini sesuai tema nasional Natal umat Kristiani "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang".

"Marilah menjadi saudara bagi orang lain," ungkap Uskup di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/12/2019).

Uskup mengungkapkan, sesuai tema Natal tersebut, dirinya menghimbau umat Kristen maupun Katolik untuk menjadi saudara dan sahabat bagi sesama. Sehingga semua pihak bisa menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.

Hal ini penting agar kehidupan Indonesia penuh perdamaian dan kedamaian. Dengan demikian bangsa ini bisa maju sesuai dengan Deklarasi Abu Dhabi.

Baca Juga: Taman Pintar II Butuh Lahan Tambahan, Jogja Berupaya Beli Tanah Warga

Dalam deklarasi tersebut, Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Dr Ahmed At-Tayyeb menandatangani dokumen bersejarah dalam Pertemuan Persaudaraan Manusia di Uni Emirat Arab, 4 Februari 2019.

Deklarasi yang disebut 'Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan' itu berupaya mendorong untuk hubungan yang lebih kuat antara umat manusia.

Deklarasi tersebut juga menjadi upaya bersama untuk mengantisipasi ekstrimisme di dunia ini. Karenanya deklarasi tersebut jadi konsentrasi bersama dalam perayaan Natal tahun ini.

"Deklarasi itu mengajak kita semua untuk mengupayakan kehidupan bersama yang damai, rukun dan semua jadi saudara," ungkapnya.

Sementara Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengungkapkan umat Kristiani diharapkan dapat merayakan Natal secara khidmat. Setiap umat pun bisa merayakan dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Harga Kamar Hotel Jogja Melonjak Sampai 100 Persen Selama Libur Nataru

"Diharapkan umat Kristiani merayakan Natal denan keadaan makin baik dalam aspek hubungan kebersamaan maupun politik, ekonomi, kesejahteraan dan sebagainya," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More