SuaraJogja.id - Aktivitas di Sanggar Seni Budaya Bhuana Alit sore itu cukup riuh oleh beberapa remaja yang siap berlatih pentas wayang, Selasa (24/12/2019). Sebanyak tujuh orang yang terdiri dari remaja, anak kecil dan satu orang dalang dewasa berkumpul di dalam bangunan sanggar setempat.
Para remaja tampak bersiap di beberapa alat gamelan yang telah disediakan. Dua anak kecil pun ikut meramaikan latihan pementasan wayang yang bakal dilakukan di Gereja Ganjuran, Bantul pada perayaan Natal 25 Desember 2019, pukul 10.00 WIB.
Pemilik sanggar, Trias Indra Setiawan atau Indra Suro Inggeno sore itu terlihat tengah mengarahkan para remaja dan dalang untuk memulai gladi bersih.
Pukulan dari gamelan pun berbunyi sebagai tanda latihan pementasan wayang dimulai. Dalang Yuli Wiryanto kemudian mulai membuka cerita.
Baca Juga: Ponpes Kalijaga Bantul Ucapkan Selamat Natal ke Seluruh Umat yang Rayakan
Wayang berbentuk hewan, manusia, sosok Yesus Kristus serta malaikat terlihat berjajar tertancap di sebuah batang pohon pisang atau bedog ketika latihan dimulai.
Indra menjelaskan bahwa pementasan kali ini sengaja dikombinasikan antara wayang fabel atau hewan dan wayang Wahyu.
Ceritanya sendiri akan merujuk pada upaya menjaga keseimbangan hubungan antara alam dan Tuhan. Lebih jauh, Indra yang juga sedang membangun Museum Wayang Beber di lokasi yang sama menyebut inspirasinya datang dari kegelisahannya terkait eksploitasi alam oleh manusia yang tak bertanggungjawab.
"Saat ini kenyataannya manusia yang menganggap dirinya sempurna kerap mengeksploitasi alam. Jadi dari situ kami mengemas agar penonton memahami bahwa alam, hutan dan lingkungan harus dilindungi. Jadi tidak semena-mena para manusia ini tehadap makhluk lainnya," kata dia.
Indra menjelaskan, pementasan sendiri nantinya menyasar ke penonton anak-anak. Oleh karenanya cerita yang akan disampaikan dibuat lebih ringan dan mudah dipahami.
Baca Juga: Isi Surat Wasiat dan Temuan Kerangka di Septik Tank Bantul
"Nanti memang banyak anak-anak yang menyaksikan. Maka dari itu cerita dibuat seringan mungkin dengan wayang fabel, namun tak menghilangkan makna natal yang kami kombinasikan dengan wayang Wahyu," tutur dia.
Keterlibatan Sanggar Seni yang terletak di Dusun Kanutan, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul tersebut pada perayaan Natal di Ganjuran kali ini merupakan yang keempat kalinya.
"Sudah tiga kali kami mengisi pementasan wayang Wahyu di sana. Pada perayaan natal 2019 ini menjadi yang keempat kali," tambahnya.
Wiryanto, yang bakal memimpin pentas pada perayaan natal di Gereja Ganjuran, kepada SuaraJogja.id berharap pertunjukan wayang yang akan dibawakannya nanti tak hanya bisa dinikmati sebagai pertunjukan tetapi juga bisa menginspirasi untuk nguri-uri kabudayan Jawa.
"Saya memang sudah cukup tua untuk menjadi dalang. Namun budaya wayang ini harus dijaga dan dilestarikan oleh anak zaman saat ini. Nah perayaan natal ini adalah momentum bagaimana tiap insan menjaga cinta kasih ini. Artinya ikut mencintai budaya asli Indonesia ini bagaimana Tuhan itu mencintai makhluknya, mudah-mudahan saja generasi muda bisa dapet makna pentingnya dari pertunjukan ini," terang Yanto panggilan akrabnya.
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
Terkini
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?
-
Gandeng Petani Lokal, Sila Artisan Tea Dorong Ekonomi Ratusan Keluarga