SuaraJogja.id - Sebagai salah satu destinasi favorit, ratusan ribu wisatawan perlahan mulai membanjiri sejumlah spot wisata di Jogja. Risiko macet pun tak terhindarkan.
Merespon kondisi Jogja yang makin ramai, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Sri Paduka Paku Alam X mengingatkan para juru parkir untuk memberikan pelayanan dalam mengatur parkir secara bijak dan kodusif. Apalagi, menurutnya, salah satu biang kemacetan di sejumlah ruas di Jogja juga disebabkan oleh parkir sembarangan.
"Untuk petugas parkir dan warga tentunya bisa mengatur parkir dengan lebih kondusif karena memang keramaian, kemacetan yang ada di Jogja dan sekitarnya lebih banyak diakibatkan karena parkir sembarangan. Meskipun memang tak bisa sepenuhnya kesalahan juru parkir tetapi mereka yang bertugas mengatur parkir bisa ikut membantu agar lalu lintas tetap lancar," jelasnya di Gedhong Pare Anom, Komplek Kepatihan seperti dilansir dari harianjogja.com, kemarin.
Tak hanya jukir, Wagub juga meminta para pengusaha souvenir dan pedagang untuk juga ikut menjaga kondusivitas selama liburan Natal serta Tahun Baru 2020.
Baca Juga: Plang Nama Jalan Malioboro Dikerubutin Wisatawan, Warga Jogja Auto Heran
"Untuk pedagang kuliner dan souvenir saya juga minta kerjasamanya untuk sama-sama membantu menciptakan suasana nyaman bagi para wisatawan yang masuk ke Jogja. Dagangannya jangan sampai meluber hingga trotoar," tambahnya.
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru