SuaraJogja.id - Pria yang ditemukan meninggal dan mayatnya membusuk pada Minggu (29/12/2019) di kamar kos Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, disebutkan pernah menderita suatu penyakit yang mengharuskan dirinya dirawat di rumah sakit.
Yanuar (53), kakak pemilik kos, Kumala (52), menyampaikan hal tersebut pada SuaraJogja.id, Minggu siang. Berdasarkan penuturan Yanuar, informasi tentang Siswanto itu ia ketahui dari Kumala, yang merupakan rekan kerja korban di Retjo Buntung FM pada sekitar 1990-an.
"Kalau enggak salah Agustus lalu opname karena pneumonia. Adik saya bilangnya gitu. Tahunya dari WhatsApp group orang-orang yang dulu pernah kerja di Retjo Buntung FM 1990-an," terang Yanuar.
Kendati demikian, Yanuar tak bisa memastikan penyakit yang menyebabkan korban meninggal.
Ia menjelaskan, sebelumnya korban tinggal dengan istrinya di Kecamatan Tegalrejo, Kota Jogja. Kini keduanya telah bercerai, dan korban belum lama pindah ke kamar kos yang disewakan Kumala.
Berdasarkan penjelasan Yanuar, korban sempat tinggal di kos yang lain, kemudian tidak merasa nyaman. Kumala lalu menawarkan kamar kos miliknya pada korban, yang kemudian mulai menempatinya sejak 17 November lalu.
Yanuar sendiri mengaku tak begitu mengenal korban lantaran selama ini dirinya bekerja dan menetap di Jakarta. Ia menginap di rumah Kumala sejak Senin (23/12/2019) malam untuk mengisi hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan anaknya.
"Saya asalnya dari sini, kerja di Jakarta. Lagi liburan, malah ada masalah gini," kata dia.
Meski begitu, dirinya sempat menyapa korban pada Selasa pagi. Saat itu ia melihat korban masuk ke rumah dan mengira korban sedang mencari seorang penghuni kos pria tersebut.
Baca Juga: Review Redmi 8, Ponsel Rp 1 Jutaan Terbaik 2019
"Yang kos di sini kan anak-anak muda. Terus ada bapak-bapak datang, saya tanya cari siapa, oh ternyata orangnya ngekos di sini," jelas Yanuar.
Di samping itu, Yanuar juga mengatakan, kali terakhir dirinya melihat korban pada sekitar Rabu atau Kamis. Kala itu, korban tengah duduk bersantai di depan kamarnya.
Bau menyengat sendiri, kata Yanuar, mulai tercium pada Minggu pagi, ketika ia mematikan lampu rumah dan melihat pintu serta jendela kamar korban terbuka, tak berubah dari kondisi pada hari sebelumnya, tetapi tak begitu ia hiraukan.
"Kemarin sore saya ke belakang, waktu saya nyalakan lampu kos, kamarnya terbuka, gelap. Terus tadi pagi habis Subuh kamarnya masih terbuka dan gelap, dan ada bau bangkai. TV-nya enggak nyala. Dia kalau ada di rumah, memang selalu terbuka jendela dan pintunya. Kalau sedang tidur, saya enggak tahu," ungkap Yanuar.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan membusuk di kamar kos di Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Minggu (29/12/2019). Seorang pemuda yang menghuni kamar kos di sebelah korban mulanya mencium bau bangkai pada Minggu pagi, kemudian mengecek kamar korban, di mana korban ditemukan dalam kondisi meninggal dan membengkak di atas tempat tidurnya.
Pemilik kos lantas menghubungi anak korban melalui Facebook. Polsek Gondokusuman telah melakukan olah TKP, dan jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!