SuaraJogja.id - Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polsek Gondokusuman mengungkapkan kronologi lengkap penemuan mayat di kamar kos Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (29/12/2019).
Menurut keterangan Kapolsek Gondokusuman Kompol Bonifasius Slamet, tanda kematian Bambang Siswanto (65) kali pertama terendus oleh dua saksi: Beni (53) sang pemilik kos dan Tulus Nurcahyo (23), salah satu penghuni kos.
Mulanya, pada Minggu sekitar pukul 5 pagi Beni mencium bau tidak enak, tetapi belum menyengat. Ia pun mencari asal bau itu di sekitar rumah, tetapi tak berhasil menemukannya.
Lalu pada sekira pukul 8 pagi, giliran Tulus yang mencium bau tersebut ketika ia bangun tidur. Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) ini pun menghampiri kamar korban untuk mengajaknya mencari sumber bau itu.
Baca Juga: Rayhan Maditra, Calon Suami Isyana Sarasvati Seorang Dokter
Tak disangka, makin mendekat ke kamar korban, bau bangkai makin tercium. Rupanya di situlah sumber bau menyengat tersebut berada. Di kamar paling pojok itu Tulus menemukan Siswanto dalam kondisi sudah meninggal dengan posisi terbaring di atas kasur.
Berdasarkan hasil olah TKP Tim Inafis Polresta Yogyakarta, tidak ditemukan unsur kriminal atau penganiayaan di lokasi penemuan mayat. Korban sendiri diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga sampai empat hari sebelum mayatnya ditemukan.
"Korban sebelumnya mempunyai riwayat sakit diabetes dan pernah opname di RS Panti Rapih karena sakit pneumonia," ungkap Boni.
Ia menambahkan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat keliling ini disebutkan sudah bercerai dari istrinya, Ack, dan memiliki tiga anak dari hasil pernikahannya dengan sang mantan istri.
"Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara oleh PMI untuk keperluan visum dan sambil menunggu keluarga korban dari Magelang," tutup Yanuar.
Baca Juga: Bukan W175, Ini Motor Paling Enak Dimodif Kustom Menurut Alitt Susanto
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan membusuk di kamar kos di Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Minggu (29/12/2019). Korban berada di atas tempat tidur dalam kondisi sudah meninggal, membengkak, dan mengeluarkan cairan berbau menyengat.
Kumala, pemilik kos yang juga eks rekan kerja korban di Retjo Buntung FM, lantas menghubungi anak korban melalui Facebook. Polsek Gondokusuman telah melakukan olah TKP, dan jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Berita Terkait
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Inisialnya SH
-
Detik-detik Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Berawal dari Kantong Besar Mengambang
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya