SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendung Kamijoro di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (31/12/2019). Dalam sambutannya, orang nomor satu di Indonesia itu menyebut bahwa adanya bendungan tersebut dapat mendukung aktivitas masyarakat dalam pertanian di dua wilayah berbeda.
"Bendung yang dibangun di atas aliran sungai Progo ini sangat penting untuk memberikan ketahanan pangan dan mendukung aktivitas masyarakat secara berkesinambungan dalam pertanian," kata Jokowi.
Tak sendirian, Jokowi didampingi pula oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X, Bupati Bantul Suharsono, Bupati Kulon Progo Sutedjo, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat meresmikan bendung yang terletak di perbatasan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo itu.
Jokowi melanjutkan, sebagai bendung yang penting bagi masyarakat, nantinya Kamijoro bakal mengairi 2.370 hektar sawah yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Kriss Hatta Nantikan Collab Bareng Ahmad Dhani
"Lahan sawah seluas 2.370 hektar di Bantul bakal dialiri air dari bendungan ini. Nantinya intensitas tanam akan meningkat dari 205 persen menjadi 270 persen," katanya.
Proyek pemerintah senilai Rp229 miliar ini tak hanya bermanfaat untuk bidang pertanian. Bendung Kamijoro juga menjadi destinasi wisata yang indah di perbatasan dua kabupaten berbeda.
"Tadi saya lihat, Bendung Kamijoro ini ada taman bermain, ada plasa terbuka. Sudah kita ketahui bahwa bendung ini menjadi tempat wisata," ujar dia.
Mantan wali kota Solo itu juga menyinggung, jembatan yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo ini dapat memangkas waktu perjalanan masyarakat.
"Ini bisa irit waktu, bisa lebih cepat dengan memangkas jarak sebanyak lima kilometer. Jadi harapannya masyarakat bisa memanfaatkan bendungan ini dan bisa menyejahterakan warga sekitar," tutur Jokowi.
Baca Juga: Sebuah Strategi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia
Terpisah, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pihaknya bakal membangun prasarana air baku untuk dimanfaatkan kedua kabupaten, termasuk untuk Yogyakarta International Airport (YIA).
"Prasarana air baku juga sedang kami bangun. Kami telah membuat water treatment-nya. Sebanyak 470 liter per detik untuk kabupaten Kulon Progo. Sementara untuk Bantul 25 liter per detik," katanya.
Peresmian Bendung Kamijoro ditunjukkan dengan dibunyikannya sirene oleh Jokowi. Ia juga menandatangani prasasti Bendung Kamijoro. Usai meresmikan, Jokowi mencoba berjalan melintasi jembatan yang menghubungkan dua kabupaten itu.
Dia juga tampak membagi-bagikan sejumlah bingkisan di kawasan Pajangan, Bantul, di mana warga setempat sudah menunggunya sejak lama.
Jokowi dijadwalkan kembali ke Gedung Agung sesuasi peresmian Bendung Kamijoro dan dipredikasi bakal menghabiskan akhir tahun 2019 di Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Refly Harun Tanggapi Soal Najwa Shihab Yang Di-bully : Buzzer Mulyono Masih Eksis Ya
-
Hilirisasi Era Presiden Jokowi Tunjukkan Ekonomi SDA Jadi Industri Bernilai Tambah
-
10 Tahun Jokowi: OSS Mempermudah Perizinan, Dongkrak Investasi
-
Baru Sehari Dilantik, Gaya Ngeles Raffi Ahmad Dibilang Sekelas Jokowi: Tanya Pihak Sana...
-
Ada Makan Gratis di Angkringan Sambut Jokowi Pulang Kampung, Netizen: Maunya Omakase
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak