SuaraJogja.id - Pedagang yang berjualan di sekitar Bendung Kamijoro mengaku pernah meraup pendapatan yang cukup banyak selama berdagang di lokasi tersebut. Bahkan mereka sempat meraup jutaan rupiah dalam satu hari berjualan.
Hal itu diungkapkan pedagang asal Desa Glagahan, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Mawar (41). Dirinya, yang baru berjualan selama lima bulan, mengaku, banyaknya pengunjung meningkatkan pendapatan para pedagang.
"Biasanya saya mulai berjualan pukul 07.00-19.00 WIB. Saat mulai dibuka untuk umum pada Juli 2019 lalu saya masih buka tiap hari. Meski bukan hari libur, pengunjung ramai berdatangan ke Bendung Kamijoro, dan pendapatan saya bisa mencapai Rp200-300 per hari," kata dia kepada SuaraJogja.id, Selasa (31/12/2019).
Mawar menerangkan, pedagang akan meraup pendapatan paling banyak saat memasuki akhir pekan atau waktu liburan, sehingga momen liburan panjang menjadi hal yang ditunggu-tunggu.
"Saat akhir pekan atau libur panjang, kami buka lebih cepat, karena pengunjung juga datangnya pagi. Pada momen ini biasanya kami tunggu karena sehari bisa meraup hingga Rp1 juta per hari. Maka dari itu adanya bendungan ini bermanfaat untuk warga dari jauh dan dari sekitaran bendungan," kata Mawar, yang menjual makanan serta minuman kemasan.
Meski begitu, pihaknya tak menampik bahwa menjelang akhir tahun pendapatannya sedikit berkurang. Mawar mengaku, Bendung Kamijoro banyak dikunjungi masyarakat, tetapi yang membeli barang pedagang sedikit.
"Mungkin ada sedikit penurunan daya beli di sini, tapi saya perhatikan tiap hari memang banyak warga dan wisatawan yang datang. Mereka lebih memilih menikmati bendungan dan bermain di area taman," tuturnya.
Salah seorang pedagang asal Kecamatan Pajangan, Bantul, Kadar Ismiyatun, mengungkapkan bahwa berjualan di Bendung Kamijoro lebih baik dibanding berjualan di pasar.
"Sebelum berjualan di sini [Bendung Kamijoro], saya berjualan di dua pasar berbeda, yakni di pasar Sungapan dan Sudimoro, tapi pendapatan di sana belum mencukupi. Ketika saya pindah ke lokasi bendungan, pendapatan saya malah lebih baik," terang dia.
Baca Juga: Pengungsi Palestina di Depan Rumah Prabowo Klaim Dirampok Ratusan Miliar
Disinggung hasil yang pernah dia kantongi, Kadar tak menjelaskan secara detail. Namun pihaknya mengaku dalam sehari penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Pendapatannya memang tidak menentu, tapi setelah pindah ke sini hasilnya cukup, bahkan saya bisa menyekolahkan ketiga anak saya," terangnya.
Bendungan Kamijoro, yang terletak di perbatasan Kabupaten Kulonprogo dan Bantul, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peresmian digelar di taman Bendung Kamijoro di Kulon Progo, Selasa (31/12/2019) siang.
Jokowi ditemani Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X, Bupati Bantul Suharsono, Bupati Kulon Progo Sutedjo, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selama berada di Bendung Kamjioro, mantan wali kota Solo tersebut juga menyebarangi jembatan. Ia menyapa warga Pajangan, Bantul yang cukup lama menunggu kehadirannya. Dia membagikan pula sejumlah bingkisan kepada warga Bantul.
Setelah diresmikan, Bendung Kamijoro bakal dikelola Kementerian PUPR untuk mengairi lahan sawah seluas 2.370 hektare. Selain itu, pemerintah juga akan membangun air baku untuk dimanfaatkan Bantul dan Kulon Progo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik