Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rosiana Chozanah
Selasa, 31 Desember 2019 | 23:51 WIB
Jasa foto ketiban rejeki nomplok di malam tahun baru di kawasan titik Nol Kilometer, Selasa (31/12/2019) malam. [Rosiana Chozanah / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Perayaan malam tahun baru tampaknya jadi ladang rejeki bagi penjaja jasa foto di kawasan Nol Kilometer Jogja. Salah satu jasa yang masih eksis hingga sekarang adalah jasa foto oleh Paguyuban Foto Nol Kilometer.

Seperti perayaan malam pergantian tahun di waktu lalu, malam tahun baru seperti ini menjadi berkah untuk mereka. Bahkan, peningkatan keuntungannya cukup signifikan.

"Tahun baru bisa satu juta. Kalau biasanya hanya ratusan ribu saja, 300 sampai 500 lah," tutur Ketua Paguyuban, Yudhistira, kepada SuaraJogja.id di kawasan Nol Kilometer Jogja, Selasa (31/12/2019).

Hasil dari jasa foto ini tidak hanya digunakan untuk keperluan pribadi saja, namun juga digunakan untuk bersedekah.

Baca Juga: Penjaja Terompet Tahun Baru di Tugu Jogja Gulung Tikar, Ini Sebabnya

"Amal kita tiap jumat ada warung sodakoh, di nol kilometer juga. Makan gratis 200 porsi, dari tahun 2014 juga sampe sekarang belum putus," sambungnya.

Makan gratis ini disediakan untuk kaum duafa.

"Memang yang butuh datang, ambil aja. Gratis," lanjutnya lagi.

Mereka memilih tema prajurit atau bregada khas Kraton Yogyakarta untuk tema foto karena inilah yang diizinkan oleh pemerintah daerah DIY.

Yudhistira menjelaskan biasanya akan mulai bersiap tepat di depan tulisan 'Nol Kilometer Malioboro' sejak sore hari hingga malam hari, yaitu pukul 22.00 atau 23.00 WIB.

Baca Juga: Begini Gaya Kece Jokowi Sambut Malam Tahun Baru di Jogja

Load More