SuaraJogja.id - Perjalanan Kereta Api (KA) Daerah Operasi 6 Yogyakarta (Daop VI YK) sempat terdampak banjir di sejumlah wilayah di Jakarta selama beberapa hari terakhir. Namun mulai Kamis (2/1/2020) jadwal KA sudah kembali normal.
"Iya perjalanan KA Daop 6 sudah normal hari ini [Kamis]," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto ketika dihubungi, Kamis sore.
Menurut Eko, dampak banjir di Jakarta sudah terasa sejak Selasa, 31 Desember 2019 lalu. Sejumlah KA mengalami keterlambatan karena dampak banjir tersebut.
Di antaranya KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Gajahwong, KA Fajar Utama, KA Tatsaka, dan KA Bengawan. Keterlambatan terjadi sekitar 30 menit untuk tiap KA.
Baca Juga: Chris Pattikawa Kenali Artis Ini Walau Daya Ingat Melemah, Kenang Cucunya
Selain terhambat, volume penumpang pada Natal hingga Tahun Baru (Nataru) di Daop 6 Yogyakarta pun mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada 2019 lalu.
Dari data PT KAI Daop 6 Yogyakarta per 2 Januari 2020, volume KA kelas eksekutif pada tahun ini sebesar 7.940 orang. Jumlah ini turun 10 persen dari 2019 lalu, sebanyak 8.783 orang.
Untuk kelas bisnis, tahun ini volume penumpang 1.701 orang, turun 11 persen dari 2019 lalu, sebanyak 1.901 penumpang.
"Sedangkan di kelas ekonomi, turun lima persen. Tahun ini 15.210 penumpang, lebih sedikit dari 2019 lalu, 15.210 penumpang," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Saat Banjir Bandang Lebak, Warga Sempat Dengar Suara Mirip Tumbukan Batu
Berita Terkait
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
-
Mulai Lakukan Pengecekan, Kemenhub Temukan Ratusan Bus Tak Layak Jalan Buat Libur Nataru
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali