SuaraJogja.id - Kisah nahas yang dialami driver ojol di Jogja kembali terulang.
Cerita penipuan yang dialami driver ojol tersebut pertama kali dikabarkan oleh akun @siapajalah____.
Dalam kicauannya ia mengunggah sesosok driver ojol bernama Jamalludin. Pria paruh baya itu baru saja mendapat orderan atas nama Putri Andini.
"Namanya Bapak Jamalludin, Bapak ini terima orderan atas nama Putri Andini. Mbak ini awalnya order untuk beli pembalut dan sekalian nitip untuk pembayaran 2 online shop yang nilainya cukup besar Rp250 ribu," tulisnya.
Baca Juga: 4 Kuliner Rekomended Isi Liburan Imlekmu di Kampung Ketandan Jogja
Namun saat akan mengantarkan barang pesanan ke alamat tujuan yakni gang Kantil no. 9 Jogja, ternyata tak ada nama si pengorder yakni Putri Andini.
"Sesampainya di tempat ternyata rumah itu ga ada yang namanya mbak Putri dan bapak ini nanya ke warga. Warga ternyata juga ga kenal termasuk temenku yang kosannya di daerah sama tapi no rumahnya 10. Akhirnya bapak ini nunggu saja dan di chat mbaknya udah lost contact gitu deh ga bisa dihubungi," lanjutnya.
"Akhirnya bapak ojol ini ikhlas atas kehilangan uangnya saat narik seharian lelah dengan semangatnya mencari nafkah untuk anak istri dan ketika malam tiba nda ingin pulang, rezeki itu pun hilang, sabar ya paak," tambahnya.
Kicauannya itupun mendapat beragam tanggapan dari netizen.
"Kenapa si orang orang, udah canggih dan gampang ada aplikasi memudahkan kita tapi masi aja kamu tipu tipu orang, dikata nyari duit kek metik daun kali ya. Kalo ga punya duit tuh kerja jangan nipu," kicau akun @todayisleaf.
Baca Juga: Jadi Destinasi Wajib Wisatawan, Ketahui Sejarah Malioboro Jogja
"Udah ga bisa ditolong ini mah, kantor juga ga bisa bantu, soalnya itu transaksinya di luar aplikasi. Grab sering ngasih himbauan padahal, sehari bisa tiga kali, tapi masih ada aja yang kena kekgini, dan biasanya yang kena driver udah sepuh," tulis akun @PenjahatGunung.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Agar Ojol Punya Posisi Tawar, KSPSI Gagas Aturan untuk Pekerja Transportasi Online
-
Basuki hingga Driver Ojol yang Lain Cuma Terima BHR Rp50 Ribu, Menaker Bakal Panggil Aplikator
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital