Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 09 April 2025 | 17:00 WIB
Satria Ardhi Nugraha, praktisi kehumasan UGM saat memberikan materi dalam beberapa seminar. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Di tengah derasnya arus informasi dan disrupsi digital yang memengaruhi pola komunikasi publik, aktivitas kehumasan menghadapi tantangan yang tidak ringan.

Humas di berbagai institusi, termasuk di lingkungan perguruan tinggi, kini dituntut mampu menyampaikan pesan dengan cepat, akurat, dan strategis di tengah maraknya noise komunikasi dan dinamika media sosial yang terus berubah.

Kondisi ini mendorong perlunya penguatan kapasitas dan kompetensi humas agar dapat menjalankan peran strategis secara profesional.

Menjawab tantangan tersebut, Satria Ardhi Nugraha, S.S., M.A., praktisi kehumasan Universitas Gadjah Mada (UGM), meluncurkan dua e-book bertema kehumasan strategis yang dirancang sebagai panduan praktis bagi para humas, akademisi, dan mahasiswa komunikasi.

Baca Juga: BPI Danantara, Akankah BUMN Makin Loyo? Ekonom UGM Ungkap Potensi Bahaya

Kedua karya itu berjudul Menguasai Media: Panduan Praktis Humas Profesional dan Panduan Kehumasan dan Keprotokolan di Perguruan Tinggi.

Disusun berdasarkan pengalaman langsung di lapangan, dua e-book ini mengombinasikan teori, studi kasus, serta tips aplikatif yang relevan dengan kebutuhan komunikasi saat ini.

"E-book ini saya susun untuk memberikan panduan yang mudah dipahami namun tetap mendalam, sehingga bisa langsung diterapkan oleh humas di instansi manapun, khususnya di lingkungan kampus," ujar Satria melalui keterangannya dikutip, Rabu (9/4/2025).

Satria yang kini bertugas sebagai Pranata Kehumasan di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menjelaskan bahwa penyusuan e-book ini cukup menarik.

Satria turut memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu dalam menyusun kerangka, merumuskan isi, hingga merapikan struktur penulisan.

Baca Juga: Putuskan Harda Tetap Berangkat ke Magelang, PDIP Sleman sudah Komunikasi dengan Bupati Terpilih

Ilustrasi kehumasan dalam komunikasi serta birokrasi di lingkungan pendidikan seperti perguruan tinggi, yang kini dituntut mampu menyampaikan pesan dengan cepat, akurat, dan strategis di tengah maraknya noise komunikasi. (Freepik)

Meski demikian, setiap bagian tetap melalui proses kurasi dan penyuntingan manual untuk memastikan akurasi dan kesesuaian dengan konteks kehumasan di Indonesia.

Load More