SuaraJogja.id - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Yogyakarta, Ninik Setyowati, menyampaikan bahwa penyaluran ini merupakan bagian dari program nasional sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Surat Nomor: 170/TS.03.03/K/7/2025.
"Setiap penerima bantuan pangan atau PBP memperoleh 10 kilogram beras per alokasi. Karena kali ini mencakup dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025, maka total bantuan yang diterima masing-masing penerima adalah 20 kilogram beras," jelas Ninik dikutip, Minggu (20/7/2025).
Total sebanyak 642 keluarga penerima manfaat (KPM) tercatat menerima bantuan, dengan jumlah keseluruhan beras yang disalurkan mencapai 12.840 kilogram.
Program bantuan beras ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus sebagai respons atas naiknya harga beras di pasar.
Bantuan ini tidak hanya membantu masyarakat berpenghasilan rendah, namun juga menjadi upaya strategis dalam menjaga stabilitas harga beras di wilayah Yogyakarta.
Perum Bulog Yogyakarta juga aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat desa, dan para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa distribusi bantuan pangan dilakukan secara tepat sasaran, adil, dan merata.
Lebih lanjut, program ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, menstabilkan pasokan beras di pasaran, dan mengurangi beban ekonomi warga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Baca Juga: Sleman Perluas Jangkauan Bus Sekolah Gratis: Prioritaskan Lereng Merapi & Prambanan
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja