SuaraJogja.id - Animo masyarakat terhadap layanan bus sekolah gratis di Sleman terus meningkat sejak diluncurkan pada November 2024.
Merespons hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman berencana menambah armada bus untuk operasional.
Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana, mengungkapkan bahwa pihaknya segera membeli satu armada bus baru.
Selain pembelian satu armada baru, pihaknya juga akan memanfaatkan aset bus milik BKAD.
Sehingga nantinya minimal ada empat armada yang beroperasi sebagai bus sekolah gratis.
"Baru dibelikan. Ya, ini sudah proses pembelian di BKAD, harapannya yang baru satu. Kemudian kami mungkin juga akan memanfaatkan aset bus BKAD yang saat ini ada," kata Arip saat dihubungi, Jumat (18/7/2025).
"Sehingga besok mudah-mudahan jadi empat lah minimal itu," imbuhnya.
Adapun saat ini program ini telah mengoperasikan dua armada bus di dua koridor.
Layanan ini beroperasi penuh sejak Januari 2025, dengan jadwal pagi dan sore hari selama Senin hingga Jumat.
Baca Juga: Viral, Bayar Tilang Kok Masuk Rekening Pribadi? Polisi Sleman Buka Suara
Melalui tambahan armada baru, Arip berharap layanan bus sekolah gratis itu dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.
Di antaranya lereng Merapi dan Prambanan yang dinilai menjadi wilayah strategis.
Pihaknya turut berharap ada dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) untuk mengembangkan program ini.
Adapun bus baru yang dibeli akan memiliki spesifikasi yang sama dengan unit yang sudah beroperasi saat ini dengan kapasitas maksimal 18 orang.
Sementara bus dari BKAD kapasitasnya lebih besar, yakni mampu menampung 27 orang.
Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi terkait dengan kemungkinan pemanfaatan bus dari BKAD tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang