SuaraJogja.id - Aksi pencurian terjadi di dua lokasi berbeda di Kapanewon Gamping, Sleman, Minggu (13/7/2025) pagi kemarin. Namun belum sempat membawa kabur hasil jarahannya, pelaku kabur usai kepergok seorang warga di lokasi kejadian.
Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menuturkan aksi pencurian itu berlangsung di dua dusun yang berbeda, yakni Kwarasan, Kalurahan Nogotirto dan Baturan Lor, Kalurahan Trihanggo.
Berdasarkan pemeriksaan awal, pencuri sempat masuk ke rumah yang digunakan sebagai indekost. Namun saat itu, pelaku kepergok oleh salah satu penghuni di sana.
Tak mau nekat melanjutkan aksinya usai tertangkap basah, pelaku lebih memilih kabur dan meninggalkan sepeda motornya yang juga diduga hasil curian.
"Pelaku melarikan diri dan meninggalkan motor serta barang-barang yang diduga hasil curian, baik dari lokasi tersebut maupun dari tempat lain," kata Bowo, Senin (14/7/2025).
Disampaikan Bowo, pelaku meninggalkan motor Honda Vario berpelat AB 2316 CZ. Usut punya usut, polisi menemukan bahwa pelat nomor tersebut palsu.
Diduga kuat, pelat itu memang sengaja digunakan pelaku untuk mengaburkan identitas dan menyulitkan pelacakan.
"Kuat dugaan kendaraan tersebut digunakan untuk menyamarkan identitas dan mengelabui petugas," ucapnya.
Selain motor, polisi turut mengamankan sejumlah barang yang diduga hasil curian. Mulai dari beberapa unit handphone, satu laptop, dan sebuah jam tangan.
Baca Juga: Dua Siswa, Satu Kelas: Kisah Pilu SD Negeri di Sleman yang Kekurangan Murid
Semua barang bukti itu kini telah diamankan di Polsek Gamping. Selanjutnya petugas juga sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Langkah-langkah yang telah dilakukan, cek TKP dan olah tempat kejadian, mengamankan barang bukti, pemeriksaan saksi-saksi, penelusuran rekaman CCTV, pelacakan identitas kendaraan dan pelaku," tandasnya.
Saat ini Polsek Gamping masih mengembangkan kasus tersebut untuk memburu pelaku. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat atau mengetahui informasi seputar pelaku.
"Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor ke Polsek Gamping jika memiliki informasi tambahan terkait ciri-ciri atau keberadaan pelaku," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jari Buntung Usai Caesar di RS Islam Pondok Kopi, Pasien BPJS Tolak Kompensasi Rp275 Juta
- FC Twente Suntik Mati Karier Mees Hilgers: Dikasih 2 Pilihan Sulit
- Driver Ojol yang Dilindas Rantis Polisi di Pejompongan Tewas!
- Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Bernama Affan Kurniawan
- Innalillahi! Pengemudi Ojol yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Meninggal Dunia
Pilihan
-
Selamat Tinggal Calvin Verdonk, Perpisahan Lawan Klub Justin Hubner Besok
-
Calvin Verdonk Resmi ke Ligue 1, Gabung LOSC Lille dari NEC Nijmegen
-
Aksi di Polda Bali Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Gerbang Rusak dan Kaca Pecah
-
Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah
-
Aksi Demo Polisi Tumpah di Bali, Ratusan Ojol dan Mahasiswa Geruduk Polda Bali
Terkini
-
Pakuwon Mall Jogja Tutup Operasional Imbas Demo, Kapan Buka Kembali?
-
Pasca Ricuh Jogja Memanggil: Kondisi Terkini di Sekitar Polda DIY, Jalanan Dibuka, Aparat Istirahat
-
Detik-Detik Demo Jogja jelang Pagi: Sejumlah Korban Tumbang, Alami Sesak Napas Akibat Gas Air Mata
-
Sultan Turun Tangan! Minta Pendemo Dibebaskan & Demo Jogja Harus Santun
-
Beda Gaya Demonstran Jogja, Kawal Mobil Sultan Saat Aksi Membara di Polda DIY