Disampaikan Arip, penambahan dua bus ini penting untuk dilakukan. Pasalnya pengoperasian bus sekolah membutuhkan dua unit per koridor agar bisa melayani trayek bolak-balik.
"Karena kalau hanya satu kan enggak jalan. Kalau untuk bus koridor itu harus ada satu lintasan yang berkebalikan. Misalkan satu ke timur, satu ke barat," terangnya.
Ia menambahkan, kajian rute tambahan akan mulai dilakukan pada Agustus 2025 mendatang. Rute tambahan itu dengan mempertimbangkan jumlah sekolah dan peminat di wilayah sasaran, seperti Ngemplak ke utara hingga Cangkringan dan Prambanan.
"Bulan Agustus ini kelihatannya ada kajian untuk rute, koridor, jumlah sekolah sama peminatnya kan kita harus mapping dulu," tandasnya.
Arip menambahkan bahwa dua armada yang telah beroperasi sejauh ini memang mendapat sambutan baik dari masyarakat.
"Ramai ini, ramai [yang memanfaatkan bus sekolah gratis]. Satu kendaraan itu bisa untuk kapasitas 18 itu bisa penumpangnya ber-40 ya lebih itu artinya kan naik turun-naik turun," ujar dia.
Program bus sekolah gratis itu dikenal dengan Sistem Transportasi Bus Sekolah Layak Anak Sleman atau SI BULAN.
Program SI BULAN digagas untuk mendukung Kabupaten Sleman sebagai wilayah layak anak, sekaligus mengurangi kepadatan dan risiko kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Viral, Bayar Tilang Kok Masuk Rekening Pribadi? Polisi Sleman Buka Suara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang